IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL– Luka Modric secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Real Madrid di akhir musim 2024/2025. Kabar ini membawa duka mendalam bagi para penggemar Los Blancos di seluruh dunia, menandai berakhirnya era salah satu gelandang terbaik dalam sejarah klub.
Pemain asal Kroasia berusia 39 tahun itu telah mengukir perjalanan luar biasa bersama Madrid, dengan raihan 28 trofi selama 12 tahun membela panji putih Santiago Bernabeu. Modric dijadwalkan memainkan laga terakhirnya di kandang saat Real Madrid menjamu Real Sociedad.
Perpisahan Modric turut mengundang reaksi dari mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo. Mega bintang asal Portugal itu mengunggah pesan penuh emosional melalui media sosial, mengenang momen kebersamaan mereka selama enam musim di Madrid.
“Terima kasih atas segalanya, Luka! Merupakan kehormatan bisa berbagi begitu banyak momen bersamamu di klub ini. Semoga kamu mendapatkan yang terbaik untuk langkah berikutnya!” tulis Ronaldo.
BACA JUGA:
Wali Kota Munafri dan IAS Bahas Solusi Atasi Masalah Sampah di Makassar
Ronaldo menggambarkan Modric sebagai sosok luar biasa, bukan hanya karena kemampuan teknis di lapangan, tetapi juga karena karakter dan profesionalismenya yang tinggi.
Dalam pernyataan perpisahannya, Modric mengakui bahwa momen ini bukan hal yang pernah ia bayangkan akan terjadi, namun ia menyadari bahwa perpisahan adalah bagian dari perjalanan seorang pesepak bola.
“Momen yang tidak pernah ingin saya alami akhirnya tiba… tapi itulah sepak bola,” tulis Modric dengan penuh emosi.
Modric juga menegaskan bahwa meskipun ia tak lagi mengenakan seragam putih Real Madrid, hatinya akan tetap bersama klub tersebut.
“Real Madrid akan selalu menjadi rumah saya. Untuk selamanya. Hala Madrid dan tidak ada yang lain,” tegasnya.
Perpisahan Modric juga bertepatan dengan kepergian pelatih Carlo Ancelotti, yang akan menjalani laga terakhirnya di Santiago Bernabeu musim ini. Klub dilaporkan telah menyiapkan seremoni khusus untuk menghormati dua sosok legendaris ini.
Di musim terakhirnya, Modric tetap tampil impresif dengan mencatatkan 56 pertandingan, 4 gol, dan 9 assist — membuktikan kualitasnya yang masih belum pudar meski usia tak lagi muda.
Pengumuman ini menandai akhir dari era keemasan Real Madrid, dan meninggalkan warisan besar yang akan selalu dikenang oleh para Madridista di seluruh dunia.