Mahasiswa KKN Unhas Gelar Edukasi Pilah Sampah di Sekolah Dasar Desa Pantama Bulukumba

Mahasiswa KKN Unhas Gelar Edukasi Pilah Sampah di Sekolah Dasar Desa Pantama. (Foto: Rendi )

IKOLOM.NEWS, BULUKUMBA – Permasalahan sampah masih menjadi isu prioritas yang perlu ditangani dengan serius. Setiap tahun, jutaan ton sampah dihasilkan dengan pengelolaan yang belum optimal. Sebagian besar sampah hanya diangkut ke tempat pembuangan akhir tanpa adanya pengolahan lebih lanjut, bahkan sering dibuang sembarangan. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan kelestarian alam.

Sebagai upaya menanamkan kesadaran sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang bertugas di Desa Pantama, Kabupaten Bulukumba mengadakan program edukasi pemilahan sampah di tiga sekolah dasar setempat. Kegiatan yang digelar pada 14 Januari sampai 22 Januari 2025 ini mengusung tema “Ayo Jaga Bumi Kita: Sampahku, Tanggung Jawabku”, dengan tujuan memperkenalkan pentingnya memilah sampah dan dampaknya terhadap lingkungan.

Baca Juga : KKN Gel 113 Unhas Dorong Peningkatan Wisata di Desa Pantama Bulukumba

Program edukasi ini berlangsung di tiga sekolah dengan jadwal sebagai berikut:
– 14 Januari di **SDN 109 Kajang Keke**
– 20 Januari di **SDN 250 Koli-Koli**
– 22 Januari di **SDN 106 Labojo**

Kegiatan ini dipimpin oleh Dewi Agnesia Parura sebagai penanggung jawab. Pelaksanaan edukasi diawali dengan sesi pemberian materi yang disampaikan secara sederhana dan interaktif agar mudah dipahami oleh anak-anak. Materi utama yang disampaikan adalah perbedaan antara sampah organik dan anorganik serta cara memilahnya dengan benar.

Selain pemberian materi, siswa juga diajak menonton video edukatif singkat mengenai bahaya sampah dan cara sederhana untuk mengurangi dampaknya, seperti membuang sampah pada tempatnya. Untuk membuat pembelajaran lebih menarik, kegiatan diakhiri dengan permainan edukatif.

Untuk siswa kelas 1-2, diberikan tugas memilah gambar jenis sampah yang telah disediakan. Sedangkan siswa kelas 3-6 dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mewarnai gambar binatang dengan menggunakan sampah plastik yang ditempel secara kreatif pada kertas. Dengan konsep ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain, sehingga lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Mahasiswa KKN Gelombang 113 Unhas Desa Pantama berharap program ini dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini di kalangan anak-anak agar mereka menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memilah sampah dengan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *