Mensos Gus Ipul: Jangan Gunakan BLT untuk Judi Online atau Beli Pulsa

Ikolom.Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta penerima manfaat dari bantuan langsung tunai (BLT) tidak menggunakan uang bantuan tersebut untuk main judi online (judol) atau membeli pulsa.

Hal ini disampaikan Gus Ipul, sapaan akrabnya, setelah pemerintah mengumumkan penambahan BLT sebesar Rp 30 triliun pada kuartal IV tahun 2025 ini.

“Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak peruntukannya, apalagi untuk judol, judi online. Apalagi untuk beli-beli hal lain seperti misalnya beli pulsa dan lain sebagainya. Prioritasnya adalah untuk kebutuhan dasar mereka,” ujar Gus Ipul di Kantor Pos Indonesia Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025). Dilansir dari laman berita kompas.com

Gus Ipul mengatakan, ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto untuk memberi tambahan BLT ini.

Dia menekankan, pemerintah ingin bantuan tersebut betul-betul sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Maka dari itu, Gus Ipul berpesan kepada para penerima manfaat agar menggunakan BLT untuk membeli kebutuhan dasar.

“Dimanfaatkan dengan baik. Kami imbau kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan ini untuk benar-benar dipergunakan sesuai peruntukannya, yaitu membeli bahan-bahan pokok atau kebutuhan-kebutuhan dasar,” imbuh dia.

Adapun uang BLT akan disalurkan melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia dalam rentang Oktober sampai Desember 2025.

Mereka yang menjadi sasaran adalah keluarga dari kalangan miskin, yakni desil 1 sampai desil 4.

Pernyataan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mencerminkan kekhawatiran pemerintah terhadap penyalahgunaan bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat miskin.

Penambahan anggaran BLT sebesar Rp 30 triliun pada kuartal IV 2025 menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli kelompok rentan di tengah tekanan ekonomi.

Namun, pemanfaatan yang tidak sesuai, seperti untuk judi online atau pembelian pulsa, bisa menghambat tujuan utama bantuan ini, yaitu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan kesehatan.

Penyaluran BLT melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia juga menandakan pentingnya sistem distribusi yang tepat sasaran dan transparan.

Pengingat dari Gus Ipul menjadi bentuk edukasi kepada penerima manfaat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola bantuan yang diterima, demi meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *