Mentan Amran Geram: Importir Lebih Pilih Produk Luar Negeri Dibanding Produk Petani Lokal

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan kemarahannya terhadap para importir singkong yang lebih memilih produk luar negeri daripada mendukung petani lokal.

Menurutnya, tindakan ini merupakan pengkhianatan terhadap negara dan bentuk pengabaian terhadap kesejahteraan petani Indonesia.

“Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong. Kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta kepada importir, tegas, jangan zalimi petani,” ujar Amran dalam keterangan resmi, Jumat (24/1/2025) kutip CNN Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan setelah ribuan petani singkong dari tujuh kabupaten di Lampung menggelar aksi protes di depan pabrik pengolahan tapioka.

Mereka mendesak agar perusahaan menaikkan harga beli singkong sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB), yaitu Rp1.400 per kilogram (kg). Harga yang rendah diduga disebabkan oleh impor tapioka yang menekan harga pasar.

Amran juga menegaskan bahwa importir yang lebih memilih produk luar negeri daripada produk dalam negeri merusak kedaulatan pangan dan merugikan petani. Ia pun meragukan rasa nasionalisme mereka.

“Mengimpor produk pangan dari negara lain lebih dari produk dalam negeri, diragukan patriotismenya. Tandanya itu mereka lebih sayang petani luar,” tegasnya.

Amran juga mengingatkan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk melindungi petani kecil dan memastikan kesejahteraan mereka. Menurutnya, siapapun yang merugikan petani Indonesia adalah pengkhianat bangsa.

“Menindas petani dan rakyat Indonesia adalah pengkhianat bangsa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *