IKOLOM.NEWS, SULSEL – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat gudang Bulog di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (1/4/2025).
Dalam sidak ini, Amran memantau langsung stok dan pergerakan masuknya gabah hasil panen petani di semua gudang.
BACA JUGA:
Ekonomi AS Terancam Resesi akibat Kebijakan Tarif Presiden Trump
Saat ini, stok gabah yang tersedia di wilayah Sulawesi Selatan mencapai 186 ribu ton, jumlah terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya suka cara kerja Pimwil Bulog yang konsisten melakukan serapan gabah sehingga stoknya besar,” ujar Amran dalam keterangannya.
Target Stok 700 Ribu Ton
Amran menegaskan bahwa angka 186 ribu ton tersebut masih bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah.
Ia mendorong agar stok gabah di Sulawesi Selatan bisa mencapai 700 ribu ton, yang akan menjadi rekor baru dalam pemenuhan kebutuhan beras dan gabah di provinsi tersebut.
“Sulawesi Selatan bisa tidak capai 500 ribu ton? Kalau bisa capai 700 ribu ton lebih bagus. Kalau mencapai 700 ribu ton, lapor ke saya,” katanya.
Dukung Swasembada Pangan
Amran menekankan pentingnya percepatan penyerapan gabah di seluruh gudang Bulog, terutama dalam rangka panen raya petani.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan swasembada pangan dalam waktu singkat.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, serapan gabah Bulog harus mencapai tiga juta ton untuk menuju swasembada. Dan kita optimis karena petani sudah bekerja keras memenuhi produksi dalam negeri,” tutupnya.