IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyinggung anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi meningkat menjadi Rp171 triliun. Hal itu bertujuan untuk mendukung gizi masyarakat serta mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen di tahun ini.
Sri Mulyani hal tersebut di sela-sela acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Kamis (30/1/2025). Ia menjelaskan kalau program itu bakal memberikan multiplier effect ke sektor UMKM hingga menopang daya beli masyarakat.
“Apabila sebuah perusahaan telah mendapatkan purchasing order untuk makan bergizi gratis, dia seharusnya bisa mendapatkan kredit untuk bisa modal kerja maupun dari sisi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan itu,” kata Sri Mulyani, mengutip Fortune Indonesia.
Menurutnya, program MBG bagian dari investasi Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, perlu dukungan semua pihak, termasuk dari segi anggaran untuk menyukseskan program pemerintah.
Seperti diketahui, anggaran MBG telah tercantum Rp71 triliun dalam APBN 2025. Anggaran itu dialokasikan di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) yang mulai dijalankan pada 6 Januari 2025.
Pada tahap awal, program MBG hanya menyasar 15 juta hingga 17,5 juta penerima manfaat siswa sekolah. Namun, pemerintah meningkatkan target jumlah penerima manfaat menjadi 82,9 juta hingga akhir 2025.
Dengan bertambahnya anggaran, lanjut Sri Mulyani, diharapkan titik distribusi makanan akan semakin luas dan menjangkau daerah terpencil.Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana juga sempat mengusulkan penambahan anggaran untuk percepatan program MBG pada September 2025. Namun, kebijakan ini menunggu arahan dari Presiden.