Muzayyin Arif Resmikan Kerjasama KTIH dengan Park Inn by Radisson Hotel Makkah

IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL – Program Karantina Tahfidz International Haramain (KTIH) resmi memperluas jangkauannya ke Tanah Suci melalui peresmian kantor barunya di Makkah, Arab Saudi. Ekspansi ini semakin diperkuat dengan terjalinnya kerjasama strategis antara KTIH dan Park Inn by Radisson Hotel Makkah, sebuah hotel bintang lima yang dikenal akan layanan berkualitasnya.

Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Minggu, 20 April 2025, oleh Muzayyin Arif—pengusaha sukses dan Dewan Pembina KTIH—bersama Direktur Utama Park Inn by Radisson Hotel Makkah.

Kerjasama ini bertujuan menyediakan akomodasi nyaman dan representatif bagi peserta program Karantina Tahfidz Internasional Haramain selama mengikuti pembinaan di Makkah.

“Alhamdulillah, ini adalah momen prestisius bagi kedua belah pihak. Kerjasama ini akan memungkinkan KTIH untuk semakin ekspansif dan meningkatkan kapasitas dalam membina generasi penghafal Al-Quran,” ujar Muzayyin Arif pada Senin, (21/4/2025).

BACA JUGA:


BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun


Park Inn by Radisson Hotel Makkah akan menjadi mitra strategis dalam mendukung kenyamanan para peserta. Dengan lokasi yang strategis dan fasilitas modern, hotel ini diharapkan memberikan dukungan maksimal terhadap kelancaran program intensif yang digelar KTIH di Tanah Suci.

Sebelumnya, peresmian kantor KTIH di Makkah dihadiri oleh ulama kharismatik asal Sulawesi Selatan, KH M Arif Marzuki.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program Karantina Tahfidz bukan sekadar menghafal Al-Quran, tetapi juga menanamkan nilai hidup bersama Al-Quran.

“Hari ini, kita menghadirkan semangat itu di tempat yang paling mulia di muka bumi,” ungkapnya.

Program Karantina Tahfidz Internasional Haramain di Makkah dirancang dengan pendekatan holistik yang menggabungkan metode hafalan sistematis, pembinaan adab, tadabbur Al-Quran, serta penguatan ruhiyah.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kerjasama ini, KTIH berharap dapat menjadi inspirasi lahirnya pusat-pusat pendidikan Al-Quran lainnya di berbagai belahan dunia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *