IKOLOM.NEWS, SULSEL – Senior Partai Golkar, AM Nurdin Halid, mendorong beberapa nama untuk maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel periode 2025-2030. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Kabupaten Bone, Kamis (27/3/2025).
BACA JUGA:
Jelang Idul Fitri, Pemprov Sulsel Pastikan Stok BBM Bersubsidi dan LPG Aman
Masa kepemimpinan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel akan berakhir pada Agustus 2025, dan partai berlambang beringin itu bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat.
Menurut Nurdin Halid, beberapa figur potensial yang layak memimpin Golkar Sulsel ke depan adalah Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Mantan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, serta Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi).
“Kalau untuk potensi ketua, ada Andi Ina, Aco, Adnan, Indah, dan Appi. Jadi ada dua perempuan yang potensial, yakni Indah dan Andi Ina. Mereka sangat layak memimpin Golkar ke depan,” ujarnya kepada awak media.
Golkar Sulsel Dinilai Terpuruk
Dalam pernyataannya, Nurdin Halid menyoroti kondisi Golkar Sulsel saat ini yang menurutnya mengalami kemunduran.
“Mereka bisa mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel. Golkar sekarang terpuruk, terbukti dengan lepasnya kursi Ketua DPRD Provinsi serta banyak daerah yang kehilangan kekuatan. Pilkada juga menunjukkan hasil yang kurang baik bagi Golkar,” ungkapnya.
Sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin juga memberikan perhatian khusus pada Kabupaten Bone, yang menurutnya mengalami kemerosotan signifikan.
“Kabupaten Bone lebih memprihatinkan. Sejak Orde Baru sampai Pemilu Legislatif kemarin, Ketua DPRD selalu dari Golkar. Baru tahun ini berubah, ini sangat mengejutkan bagi para politisi Golkar,” jelasnya.
Nurdin menegaskan bahwa dirinya akan mengambil peran dalam membenahi Golkar di Bone dan daerah lainnya di Sulsel.
“Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai politisi Golkar dan sebagai orang Bone. Paling tidak, saya punya tanggung jawab penuh untuk Dapil Sulsel II agar suara Golkar meningkat. Secara nasional, Sulsel juga jadi perhatian, tetapi 9 kabupaten di Dapil Sulsel II, terutama Bone, akan menjadi atensi khusus saya,” tandasnya.
Dengan dinamika politik yang berkembang, Musda Golkar Sulsel mendatang diprediksi akan menjadi ajang persaingan ketat bagi para kandidat yang ingin mengembalikan kejayaan partai di daerah tersebut.