PDB Argentina Tumbuh 3,9%: Keluar Dari Resesi Global

IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL – Argentina keluar dari resesi, ditandai dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 3,9 persen pada kuartal Juli-September, dibandingkan tiga bulan sebelumnya.

Berdasarkan badan statistik Argentina pada Senin (16/12/2024), sektor pertanian dan pertambangan berkontribusi besar pada kenaikan ini. Daya beli konsumen juga menguat. Namun, output dari bidang manufaktur dan konstruksi mengalami penurunan tajam.

Dilansir dari CNN, keluarnya Argentina dari resesi ini menjadi kemenangan besar bagi Presiden Javier Milei, yang sejak tahun lalu berjuang keras memperbaiki perekonomian negara. Milei terpilih sebagai presiden berkat janji mengatasi hiperinflasi kronis dan merombak perekonomian Argentina yang lama menderita.

Dia kemudian memangkas pengeluaran pemerintah, mengurangi inflasi yang sangat tinggi, dan membantu memperbaiki neraca keuangan negara.

Namun, kebijakan-kebijakannya turut meningkatkan pengangguran dan tingkat kemiskinan. Ekonom itu lalu mendapat pujian dari presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Elon Musk dan Viviek Ramaswamy yang mengawasi efisiensi pemerintahan AS dilaporkan ingin meniru cara Milei di “Negeri Paman Sam”.

Dana Moneter Internasional (IMF) pada 2018 menyetujui dana talangan terbesar sepanjang sejarah untuk Argentina. Menurut perkiraan IMF, perekonomian Argentina akan menyusut 3,5 persen secara keseluruhan tahun ini, setelah kontraksi 1,6 persen tahun lalu. Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi 5 persen tahun depan akan membalikkan penurunan tersebut.

Para ekonom berpendapat, Milei harus mencabut kontrol modal jika ingin menarik investasi besar ke Argentina. Kontrol modal saat ini membatasi aliran keluar/masuk mata uang asing di Argentina. Pencabutannya akan membebaskan nilai tukar yang masih dipatok terhadap dollar AS.

Apabila investasi bisnis semakin banyak, akan menjadi kunci keberlanjutan bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan standar hidup. Pada akhirnya, hal tersebut dapat menambah dukungan publik bagi Milei agar partainya memenangi kursi mayoritas di pemilihan paruh waktu tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *