IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2026, Kamis (13/3/2025), di Hotel Claro, Makassar.
Musrenbang ini menjadi forum strategis dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan Kota Makassar ke depan, yang lebih inklusif, berdaya saing, aman, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar 2025–2029 yakni “Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan.”
BACA JUGA: Pemprov Sulsel Siapkan Rp145 Miliar untuk THR ASN Jelang Idul Fitri 1446 H
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan RKPD 2026 harus mampu menjawab isu-isu strategis yang dihadapi Kota Makassar, seperti pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas kesehatan dan SDM, pengelolaan sampah, serta penyediaan air bersih.
“Untuk itu, tema RKPD Tahun 2026 adalah ‘Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Meningkatkan Daya Saing’, di mana tema ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas berbagai tantangan dan permasalahan masyarakat Kota Makassar,” ujar Munafri.
Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah daerah dan kebijakan nasional, khususnya dalam mendukung target-target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
“Kita perlu memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang akan disusun di RKPD 2026 selaras dengan sasaran RPJMN, termasuk di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Munafri pun mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk bekerja dengan komitmen dan integritas penuh agar setiap program yang dirancang memiliki arah yang jelas, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Saya ingin setiap SKPD menyelaraskan program kerjanya dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar. Jangan sampai ada program yang tidak mendukung arah pembangunan kota kita ini. Semua program harus jelas tujuannya, terukur hasilnya, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih jauh, Munafri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, dunia usaha, dan komunitas untuk terus memperkuat kolaborasi demi mewujudkan Makassar yang lebih unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
“Semoga Musrenbang RKPD ini bisa melahirkan perencanaan pembangunan yang efektif, solutif, dan mampu menjawab tantangan perkotaan masa depan,” harapnya.
Musrenbang RKPD 2026 ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad, Anggota DPRD Provinsi Sulsel Dapil Kota Makassar, Ketua dan Anggota DPRD Kota Makassar, serta Forkopimda Kota Makassar.
Selain itu, hadir pula Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Tim Transisi Pemerintah Kota Makassar, Pj. Sekretaris Daerah Irwan Adnan, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, hingga Direksi Perusahaan Daerah Kota Makassar.
Dengan digelarnya Musrenbang ini, diharapkan arah pembangunan Kota Makassar ke depan dapat lebih terarah, akuntabel, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.