IKOLOM.NEWS, MAKASSAR— Pemerintah Kota Makassar bersiap meluncurkan program pemasangan instalasi air bersih secara gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini merupakan realisasi janji kampanye pasangan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) pada Pilwali Makassar sebelumnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, mengatakan bahwa peluncuran program hanya tinggal menunggu waktu.
“Gratis pemasangan instalasi air bersih ini sudah tidak lama lagi akan dilaunching oleh Wali Kota,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
BACA JUGA:
Zulhas: Dana Rp3 Miliar untuk Kopdes Bukan dari APBN
Program tersebut menargetkan 2.000 sambungan baru pada tahun 2025 dan akan dilaksanakan secara bertahap.
Tujuannya adalah untuk memperluas akses air bersih dan meringankan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya bagi warga yang tergolong kurang mampu.
Wali Kota Munafri menekankan bahwa kebijakan ini dirancang untuk membantu masyarakat secara langsung.
“Harus diperhatikan dengan baik supaya bisa mengurangi beban rumah tangga,” kata Munafri.
Meski pemasangan sambungan awal digratiskan, pelanggan tetap akan dikenai tarif bulanan sesuai pemakaian air.
“Yang digratiskan hanya proses penyambungannya di awal,” jelas Munafri.
Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyatakan kesiapan perusahaannya dalam menjalankan program ini.
PDAM telah melakukan pendataan calon penerima manfaat di lima kecamatan, dengan tahap awal difokuskan di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate.
“Direksi sebelumnya telah menyusun data calon pelanggan. Sekarang tinggal proses peninjauan dan memastikan kesiapan masyarakat penerima,” jelas Hamzah.
Saat ini, lebih dari 200 warga berpenghasilan rendah di wilayah tersebut telah terdaftar sebagai calon penerima.
Adapun kriteria penerima manfaat antara lain adalah keluarga dengan daya listrik rumah tangga sekitar 400 watt dan belum memiliki sambungan PDAM. Program ini hanya berlaku untuk pemasangan baru dan ditujukan bagi warga dengan kondisi ekonomi terbatas.
Melalui inisiatif ini, Pemkot Makassar berharap dapat meningkatkan akses terhadap air bersih dan secara langsung mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat kota. (*)