Headlines

Pemuda Lintas Iman Desak Elite Politik Hentikan Provokasi Pasca-Ricuh Demo

Ikolom.Jakarta – Di tengah memanasnya suhu politik nasional pasca-demonstrasi ricuh, para pemimpin organisasi pemuda lintas iman turun gunung. Mereka bersatu menyuarakan desakan agar elite politik berhenti memprovokasi rakyat dan meminta aparat keamanan tidak bertindak represif.

Tak tanggung-tanggung, para pemuda ini menuntut pimpinan partai politik segera memecat anggota DPR maupun pengurus partai yang dinilai melukai hati rakyat lewat pernyataan provokatif. Dilansir Suara.com

“Meminta agar pimpinan Partai Politik segera memberhentikan para anggota DPR RI dan pengurus partai yang mengeluarkan pernyataan provokatif dan melukai hati rakyat,” tegas Ketua PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, dalam pernyataan bersama, Minggu (31/8/2025).

Ia juga mendesak agar para elite partai menginstruksikan kadernya menjaga lisan dan menunjukkan empati terhadap penderitaan masyarakat.

Senada, Ketua Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, meminta pemerintah dan DPR untuk tidak bersikap tuli terhadap suara rakyat.

“Dengar tuntutan rakyat serta evaluasi setiap kebijakan dan program pemerintah yang dinilai merugikan dan membebani rakyat,” ujarnya.

Kekhawatiran Tragedi 1998 Terulang

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, menyoroti bahaya penggiringan isu SARA di tengah kondisi panas saat ini. Ia memberi pesan ganda kepada aparat: tidak represif terhadap demonstran damai, namun tetap tegas menindak pelaku anarkis seperti perusakan, pembakaran, dan penjarahan.

Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk kembali pada akar budaya bangsa, yakni dialog.

“Mari para kader bergotong-royong, bahu-membahu, membangun ruang dialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua elemen masyarakat,” serunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *