IKOLOM.NEWS, SULSEL – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencatat capaian luar biasa dalam pengadaan gabah tahun ini.
Berdasarkan data Perum BULOG Kanwil Sulsel dan Sulbar per 18 April 2025, realisasi pengadaan gabah telah mencapai 374.783 ton, atau setara 131 persen dari target awal sebesar 284.535 ton.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi seluruh pihak yang turut berperan dalam pencapaian tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh tim TNI-Polri, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), kepala daerah kabupaten/kota, BULOG, serta para petani yang telah bekerja keras,” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya.
BACA JUGA:
Tingginya Angka Perceraian, Menag Usulkan Revisi UU Perkawinan
Sementara itu, pengadaan gabah yang telah dikonversi ke setara beras tercatat sebesar 240.570 ton, atau baru mencapai 41,5 persen dari target tahun ini yang dipatok sebanyak 579.938 ton.
Gubernur menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, dengan peran aktif para PPL yang terus mendampingi dan mengedukasi petani di lapangan.
Mengacu pada data Kerangka Sampel Area (KSA) BPS per April 2025, potensi produksi gabah di Sulawesi Selatan diperkirakan mencapai 1.036.382 ton.
Menyikapi hal ini, Gubernur mengimbau para PPL untuk terus mendorong petani melakukan panen tepat waktu sesuai usia tanaman.
“Panen tepat waktu menjadi kunci untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi,” tandasnya.