Pers Indonesia Berduka, Jurnalis Metro TV Meninggal Dunia dalam Misi Penyelamatan Nelayan di Maluku Utara

Pers Indonesia Berduka, Jurnalis Metro TV Meninggal Dunia dalam Misi Penyelamatan Nelayan di Maluku Utara.

IKOLOM.NEWS, NASIONAL — Sebuah jenazah pria ditemukan di kawasan perairan Halmahera Selatan pada Sabtu (8/2/2025). Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, menyampaikan bahwa jenazah tersebut diduga merupakan Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang tengah dalam proses identifikasi.

“Tadi pada pukul 10.25 WIT. Kami terima informasi dari masyarakat Desa Batang bahwa telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki di pesisir pantai Tanjung Neraka,” kata Iwan dalam keterangannya, Sabtu, mengutip IDN Times.

Sahril diketahui menjadi salah satu penumpang kapal Basarnas yang sedang menjalankan misi evakuasi kapal nelayan pada Minggu (2/2/2025). Namun, dalam perjalanan, kapal tersebut mengalami ledakan.

Setelah menerima laporan, tim dari Unit Siaga SAR Bacan segera bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan KRI Mata Bongsang 873 yang juga menuju titik kejadian. Evakuasi jenazah dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, Polair, Koramil setempat, dan sejumlah awak media.

Jenazah tiba di Pelabuhan Babang, Pulau Bacan, pada pukul 12.05 WIT dan langsung dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Ia juga menyebut bahwa tim dari KRI Mata Bongsang 873 sedang dalam perjalanan membawa pihak keluarga untuk membantu proses identifikasi.

“Sedang menunggu tim dari KRI Mata Bongsang 873 yang bawa keluarga,” lanjut dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *