Makassar, 20 Juli 2025 – Pemerintah terus memperkuat jaring pengaman sosial melalui dua program unggulan: Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemendikbud dan bantuan sosial (bansos) dari Kemensos. Keduanya dirancang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam bidang pendidikan dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Kabar baiknya, kini masyarakat bisa mengecek status penerima bantuan secara online dengan cara yang mudah dan cepat. Cukup bermodalkan NISN dan NIK untuk PIP, serta data KTP untuk bansos Kemensos, siapa pun bisa mengetahui apakah mereka berhak menerima bantuan.
Besaran dana PIP sendiri bervariasi tergantung jenjang pendidikan penerima, mulai dari Rp450.000 hingga Rp1.000.000 per tahun. Sementara bansos Kemensos menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) yang membutuhkan dukungan ekonomi untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem bantuan yang transparan dan tepat sasaran. Portal daring resmi telah disiapkan agar masyarakat bisa mengakses informasi kapan saja dan dari mana saja.
Di sisi lain, pemerintah juga memperketat pengawasan terhadap penyaluran bantuan.
Melalui kemudahan akses digital dan pengawasan yang ketat, program PIP dan bansos diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan ini—cek sekarang dan pastikan Anda atau keluarga Anda mendapatkan hak yang semestinya!
Cara Mudah Cek Status Penerima Bansos Kemensos
Masyarakat yang ingin mengecek apakah mereka menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial bisa menggunakan dua cara.
Pertama, lewat situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Di sana, cukup isi data sesuai KTP seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, nama lengkap, dan kode verifikasi (captcha).
Kedua, bisa melalui aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Aplikasi ini memberikan notifikasi langsung dan memudahkan pengecekan. Untuk mengaksesnya, Anda mungkin perlu membuat akun menggunakan NIK dan nomor KK.
Setelah data dimasukkan, sistem akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos. Cara ini dibuat agar bantuan disalurkan secara adil dan transparan.