PM Pakistan Shehbaz Sharif: Militer Hancurkan Arogansi India

IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyatakan bahwa militer negaranya telah berhasil menghancurkan “arogansi India” dan mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Selatan.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat mengunjungi pangkalan operasional Angkatan Udara Pakistan (PAF) di Kamra, Kamis (15/5/2025), di tengah meningkatnya eskalasi konflik militer dengan India.

BACA JUGA:


Presiden Prabowo: Banyak Kekuatan Tak Ingin Indonesia Kuat dan Bersatu


Dalam kunjungan tersebut, Sharif mengumumkan keberhasilan pasukan udara Pakistan dalam menembak jatuh jet tempur India keenam selama pertempuran udara pekan lalu. Jet Mirage-2000 milik Angkatan Udara India itu disebut ditembak jatuh di dekat Pampore, wilayah timur Srinagar, pada malam 6/7 Mei.

“Angkatan Bersenjata Pakistan menunjukkan pengendalian diri yang luar biasa, pandangan strategis, dan ketepatan operasional,” kata Sharif dalam pernyataan yang dirilis oleh Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR).

Ia menyebut respons militer Pakistan terhadap agresi India sebagai pukulan telak terhadap infrastruktur militer lawan, sekaligus menunjukkan tekad Pakistan dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya.

Didampingi oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Ishaq Dar, Menteri Pertahanan Khawaja Asif, serta sejumlah pejabat tinggi sipil dan militer lainnya, Sharif memberikan apresiasi tinggi kepada para personel Angkatan Udara.

Ia memuji profesionalisme dan dedikasi pilot serta teknisi PAF yang menurutnya berhasil menunjukkan superioritas tempur di udara.

“Seluruh bangsa sangat bangga dengan keberanian dan kewaspadaan Angkatan Bersenjata kita,” kata Sharif.

Ia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Syed Asim Munir dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Zaheer Ahmed Baber Sidhu, pertahanan negara berada dalam kondisi siaga penuh dan siap menghadapi ancaman apapun.

PM Sharif juga mengecam upaya India yang menurutnya berusaha mempertahankan citra sebagai kekuatan adikuasa regional, dengan menggelontorkan miliaran dolar untuk modernisasi militernya.

“Namun mitos itu telah dihancurkan oleh ketangguhan dan ketepatan respons pasukan Pakistan,” tegasnya.

Konflik terbaru antara India dan Pakistan meletus pada 7 Mei lalu, setelah India meluncurkan serangan udara ke beberapa wilayah Pakistan dan Azad Jammu & Kashmir, menewaskan sedikitnya 31 warga sipil.

New Delhi menyebut serangan tersebut sebagai balasan atas aksi teror pada 22 April di Pahalgam, Jammu dan Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 turis Hindu. India menyalahkan kelompok bersenjata yang berbasis di Pakistan atas serangan itu.

Sebagai tanggapan, Pakistan meluncurkan operasi balasan dengan menjatuhkan enam pesawat tempur India, termasuk tiga jet Rafale. Selain itu, puluhan drone militer India dilaporkan berhasil ditembak jatuh.

Dalam kebuntuan militer yang berlangsung selama empat hari itu, dilaporkan sedikitnya 11 tentara dan 40 warga sipil Pakistan juga tewas.

“Setiap inci wilayah kami akan dipertahankan dengan segenap kekuatan,” tegas Sharif. “Kami bersatu, waspada, dan tak tergoyahkan demi membela tanah air kami.”

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *