IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menjalin komunikasi bilateral untuk memperkuat hubungan strategis antara kedua negara. Diskusi keduanya berlangsung secara virtual dan dilaporkan melalui akun resmi masing-masing di platform X pada Sabtu (5/4/2025).
BACA JUGA:
Perang Dagang Internasional: China Kenakan Tarif 34 Persen untuk Seluruh Impor AS
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menyambut baik komitmen Prancis untuk membangun kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner.
“Kerja sama strategis ini tidak hanya mencerminkan kepentingan nasional masing-masing, tetapi juga berkontribusi bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan serta dunia,” ujar Prabowo melalui akun @prabowo.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kami sepakat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Mari kita perkuat sinergi dan membangun masa depan untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Macron Soroti Sektor Logam Kritis dan Transisi Energi
Sementara itu, Presiden Macron melalui akun @EmmanuelMacron menyatakan telah membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Prancis, serta dengan Uni Eropa secara keseluruhan. Salah satu fokus utamanya adalah penguatan rantai pasok logam kritis dan dukungan terhadap agenda transisi energi Indonesia.
“Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi,” tulis Macron.
Perluas Kerja Sama Pertahanan hingga Pendidikan
Tak hanya ekonomi dan energi, kedua pemimpin juga menyepakati kerja sama di berbagai bidang lain seperti pertahanan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Macron menyampaikan bahwa isu-isu tersebut akan menjadi bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada akhir Mei 2025.
“Kami bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik,” ujarnya.
Komitmen pada Perdamaian Global
Dalam diskusi tersebut, baik Prabowo maupun Macron juga menegaskan komitmen bersama untuk mendukung perdamaian dan keamanan global, khususnya dalam merespons situasi di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina.
Macron mengungkapkan bahwa keduanya sepakat mendukung penyelenggaraan konferensi internasional mengenai Gaza yang akan digelar pada Juni mendatang.
“Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” tutup Macron.