IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025) sore. Sidang ini dihadiri oleh seluruh menteri kabinet, Jaksa Agung, Kepala BIN, Kapolri, Panglima TNI, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Gubernur Bank Indonesia, Ketua OJK, dan Ketua LPS.
BACA JUGA: Sengketa Proyek Satelit Kemhan: Indonesia Wajib Bayar Ganti Rugi Rp 380 Miliar kepada Navayo
Dalam pidato pembukaannya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa sidang kali ini difokuskan pada persiapan pemerintah dalam menghadapi Idulfitri 2025.
“Sore hari ini kita berkumpul untuk membahas persiapan menghadapi Idulfitri yang akan datang. Kita akan melihat kondisi nyata yang kita hadapi dalam 10 hari terakhir,” ujar Prabowo, mengutip CNBC Indonesia.
Presiden juga menyoroti berbagai pencapaian pemerintah sejak Sidang Kabinet terakhir pada Januari lalu. Ia mengapresiasi kerja keras para menteri dan wakil menteri dalam menjalankan tugas mereka.
“Saya ingin ucapkan terima kasih atas kerja keras menteri dan wakil menteri. Sebagai kabinet baru yang memasuki 150 hari pertama, tentu masih ada proses penyesuaian. Namun, saya melihat ada kerja sama yang baik dan intensif,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan pentingnya kerja tim dalam pemerintahan.
“Keberhasilan tidak mungkin dicapai tanpa tim yang solid. Saya merasakan betul kerja keras kita semua dalam 150 hari pertama ini,” tuturnya.
Presiden Prabowo Singgung Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia di Sidang Kabinet
Singgung Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Australia
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ya, mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat yang akan datang,” ujar Prabowo, yang disambut tepuk tangan para menteri.
Prabowo juga menyoroti bahwa Timnas Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dengan banyaknya pemain baru serta pelatih yang juga baru.
“Ini juga ada tim yang baru, pelatih baru. Jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa sepak bola adalah bidang penting yang harus mendapat perhatian dari pemerintah. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak boleh diremehkan oleh negara lain, termasuk dalam prestasi olahraga.
“Sepak bola ini adalah sesuatu yang penting karena rakyat kita merasakan bahwa sepak bola itu menggambarkan tekad kita. Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa mana pun di dunia, terutama dalam hal-hal seperti olahraga,” tegasnya.