IKOLOM.NEWS, NASIONAL — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penganugerahan bintang kebesaran tertinggi dari Sultan Hassanal Bolkiah dalam kunjungan kenegaraannya ke Brunei Darussalam, Rabu (14/5/2025).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sultan Brunei di Istana Nurul Iman.
Momen bersejarah ini diabadikan dalam unggahan akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia.
“Sebuah kehormatan bagi Presiden Republik Indonesia untuk menerima Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (D.K.) yang dianugerahkan langsung oleh Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA:
Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Kesepakatan AS-China dan Inflasi Melandai
Dalam foto yang dibagikan, tampak Presiden Prabowo mengenakan kalung besar dengan liontin berbentuk bintang, simbol dari bintang kebesaran tersebut. Usai prosesi penganugerahan, Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah duduk berdampingan dan berdoa bersama.
Sultan juga memperlihatkan sebuah senapan yang tersimpan rapi dalam peti berwarna coklat, sebagai bagian dari rangkaian seremoni.
“Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei kepada kepala negara yang dinilai berjasa dalam mempererat hubungan kerja sama dengan Brunei Darussalam,” tulis unggahan itu lebih lanjut.
Selain penganugerahan, kunjungan Presiden Prabowo juga diisi dengan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh jajaran menteri dari kedua negara. Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.
“Hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari 40 tahun menjadi landasan kokoh bagi Indonesia dan Brunei Darussalam untuk terus saling mendukung dalam menghadapi tantangan regional dan mendorong kemajuan di kawasan ASEAN,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataannya.
Rangkaian kunjungan kenegaraan ini ditutup dengan jamuan santap siang yang diselenggarakan oleh Sultan Hassanal Bolkiah sebagai bentuk penghormatan bagi kepala negara Indonesia.