Ikolom.Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menerima Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin. Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan bilateral di sejumlah sektor strategis.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), menyampaikan bahwa pertemuan ini menitikberatkan pada upaya memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan pertahanan.
“Dalam pertemuan tersebut, dibahas penguatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang strategis seperti bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, kesehatan, teknologi, dan pertahanan,” kata Teddy dikutip Antara
Teddy menjelaskan bahwa Pakistan merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Asia Selatan, dengan nilai perdagangan yang telah melampaui 4 miliar dolar AS per tahun. Pakistan menjadi pembeli utama minyak sawit Indonesia, sementara Indonesia mengimpor berbagai produk unggulan Pakistan seperti buah, alat kesehatan, dan perlengkapan olahraga.
Di sektor pendidikan, Pakistan juga menyatakan komitmen untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi mahasiswa Indonesia di berbagai perguruan tinggi, terutama untuk program kedokteran, teknik, dan teknologi informasi.
“Pakistan menyampaikan kesiapan untuk menerima lebih banyak mahasiswa Indonesia, khususnya di kampus-kampus kedokteran, teknik, dan teknologi informasi di,” jelas Teddy.
Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Pakistan melalui Dubes Chaudhri turut menyatakan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar yang diinisiasi Presiden Prabowo. Dukungan tersebut terutama terkait kontribusi dari sektor pertanian dan peternakan.
Program MBG dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan generasi muda, sekaligus memberi peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Langkah Presiden Prabowo dianggap sebagai langkah visioner yang akan meningkatkan kesehatan generasi muda sekaligus medorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” kata Teddy.
