Ikolom.Makassar – Pemuda sulsel menyatakan suara dalam aksi demonstrasinya bahwa gerakan yang terjadi di seluruh indonesia adalah bentuk kekecawaan masyarakat terhadap wakil rakyat. (Adnan faad)
dalam orasinya adnan faad selaku jendral lapangan juga menyampaikan bahwa;
“seluruh gerakan yang terjadi, sulsel lah yang mengalami dinamika gerakan paling besar yang menyebabkan beberapa fasilitas negara hancur dan mengalami kerugian paling besar dampak dari kekecewaan masyarakat. Lebih dari pada itu, mulai dari tanggal 25 agustus sampai hari ini sulawesi selatan terhitung paling banyak memakan korban dari semua daerah diseluruh indonesia terhitung saat ini 4 korban jiwa dalam gerakan ini”. Ucapnya
Yang menjadi sorotan dari aksi demonstrasinya adalah tidak adanya tindakan kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat sulsel.
‘faad’ menambahkan juga bahwa ia sangat menyayangkan berapa banyak pejabat yang tergabung dalam kabinet merah putih selaku pembantu kerja kerja presiden RI terkhususnya yang berasal dari sulsel tanah kelahirannya ada mentri dan wakil mentri yang sampai hari ini hanya sibuk mengurusi tahta, kepentingan dan peribadinya masing masing,
Buktinya gerakan yang terjadi mulai tanggal 25 sampai hari ini sulsel lah yang mengalami kerugian terbesar sampai menelan korban jiwa! Dan sampai hari ini tidak ada satupun mentri atau wakil mentri yang hadir merangkul sampai memberikan kepedulian dan perhatiannya terhadap masyarakat sulsel.
“Presiden prabowo telah gagal menempatkan dan mempercayakan mentri dan wakil mentri dari perwakilan sulawesi selatan”
Ini membuktikan bahwa bahwa pemuda, mahasiswa dan masyarakat sulsel tak lagi percaya terhadap pembantu presiden khususnya yang berasal dari sulsel.
“Yang terhormat presiden RI prabowo harus mempertimbangkan kembali untuk mengresuffle kembali kabinet yang asal wilayahnya terjadi aksi yang merugikan negara sampai menelan korban jiwa! Terhususnya dari sulsel. Tegasnya.
Rabu, 3 september 2025