Proyek Mini Soccer Pemprov Sulsel Gagal Rampung Karena Alasan Hujan

IKOLOM.NEWS, SULSEL – Proyek pembangunan lapangan mini soccer yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel gagal rampung hingga akhir 2024.

Pasalnya alokasi anggaran untuk proyek tersebut fantastis senilai Rp1,88 miliar.

Pembangunan lapangan mini soccer seluas 485 meter persegi ini dimulai pada 15 November 2024, bersumber dari APBD 2024.

Namun, hingga awal 2025, progres pengerjaan baru mencapai 60-70 persen. Fakta ini memunculkan pertanyaan terkait transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Berdasarkan estimasi harga pasaran, biaya pembangunan lapangan mini soccer dengan rumput sintetis seharusnya hanya berkisar Rp194 juta hingga Rp291 juta.

Namun, anggaran proyek ini mencapai Rp1,88 miliar—jauh di atas biaya pasaran untuk lapangan serupa.

Sebagai perbandingan, pembangunan lapangan mini soccer standar internasional dengan luas 1.500 meter persegi biasanya hanya membutuhkan biaya Rp600 juta hingga Rp900 juta.

Kesenjangan ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik mark-up dalam pengelolaan anggaran.

Penjelasan Pihak Disdik

Kepala Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Sulsel, Andi Dr. Andi Fachruddin, mengungkapkan bahwa keterlambatan proyek tersebut disebabkan oleh faktor cuaca.

“Iya, proyek tidak selesai, dan tidak dilakukan pemutusan kontrak karena hujan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/1/2025).

Terkait dugaan mark-up anggaran, Fachruddin menegaskan bahwa semua prosedur sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *