Ikolom.Kupang – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rote Ndao, wilayah paling selatan Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meninjau langsung pengembangan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN).
Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam keterangannya di Kupang, Minggu (21/9/2025), menyampaikan bahwa K-SIGN di Rote Ndao merupakan salah satu proyek strategis nasional di sektor kelautan dan perikanan.
“Program ini merupakan program pemerintah pusat yang saat ini sedang dikembangkan dan ditinjau oleh Menteri KKP,” kata Melki, dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, proyek K-SIGN diproyeksikan mampu menyerap hingga 26.000 tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi sumber daya alam.
Rote Ndao dipilih sebagai lokasi karena kondisi geografisnya yang mendukung dan kualitas sumber daya alam yang menunjang produksi garam dengan standar tinggi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap NTT, khususnya Rote Ndao. Ia menegaskan kesiapan pemerintah provinsi untuk bersinergi dengan KKP dan pemerintah kabupaten setempat dalam mempercepat pengembangan kawasan tersebut.
“Kami berharap program ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menjadikan Rote Ndao sebagai lumbung garam nasional,” ujarnya.
Melki juga berharap kunjungan kerja Menteri KKP dapat mempercepat realisasi program tersebut sehingga mampu membawa Rote Ndao dan NTT menuju kemandirian serta penguatan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan.