IKOLOM.NEWS, MAKASSAR — Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti pertemuan para purnabakti SMP Negeri 13 Makassar dalam acara Halal Bi Halal yang digelar pada Selasa (8/4/2025).
Mengusung tema “Mempererat Tali Silaturahim dan Memperkuat Pondasi Kebersamaan,” acara ini menjadi momen istimewa untuk kembali merajut ukhuwah dan mengenang masa-masa pengabdian dalam dunia pendidikan.
Kegiatan ini diinisiasi dan dilaksanakan oleh para purnabakti dengan penuh semangat dan kebersamaan. Ketua Panitia, H. Muktadir Gasba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif seluruh anggota purnabakti.
BACA JUGA:
Tiga Nama Menguat dalam Bursa Sekda Makassar, Wali Kota Janji Seleksi Transparan
Ia mengungkapkan rasa syukur karena acara dapat berjalan lancar dan meriah, dengan antusiasme peserta yang tetap tinggi meskipun sudah tidak lagi aktif secara formal di lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerja sama dan semangat gotong-royong teman-teman purnabakti. Ini membuktikan bahwa meskipun kita telah purnabakti, semangat kebersamaan dan cinta terhadap dunia pendidikan masih sangat kuat,” ujar Muktadir dalam sambutannya.
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala SMP Negeri 13 Makassar, Drs. Muh. Ramli, M.Pd., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa silaturahmi antar sesama purnabakti merupakan bagian dari warisan nilai-nilai luhur pendidikan, yakni menjaga ikatan emosional dan kekeluargaan di luar masa tugas formal.
“Ikatan kebersamaan seperti ini adalah kekuatan yang harus dijaga. Para purnabakti adalah panutan dan teladan dalam dunia pendidikan. Semangat kalian tetap menginspirasi kami yang masih aktif dalam pengabdian,” tuturnya.
Tak kalah penting, hadir pula sosok yang telah lama menjadi pembina dan penggerak kegiatan purnabakti pendidikan di Kota Makassar, yakni Hj. Sittira Dg. Kinang. Dalam pesannya, Sittira menekankan pentingnya menjaga kesinambungan kegiatan ini sebagai ruang silaturahmi dan sarana saling menyapa.
Ia mengusulkan agar grup WhatsApp yang telah dibentuk tetap aktif digunakan sebagai penghubung komunikasi dan wadah berbagi informasi maupun kabar.
“Silaturahmi itu memperpanjang umur dan membawa berkah. Meski kita telah purnabakti, tapi pengabdian tidak pernah berhenti. Mari kita jaga komunikasi dan jangan sungkan saling menyapa, meski hanya lewat pesan di grup,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Sebagai puncak acara, hikmah Halal Bi Halal disampaikan oleh Ustaz Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, M.Ag., seorang tokoh agama yang dikenal luas di Makassar.
Dalam tausiahnya, ia kemudian mengingatkan pentingnya menjaga hati yang bersih dan saling memaafkan, terlebih setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadan.
“Puasa telah membersihkan jiwa kita, dan melalui momen Halal Bi Halal ini, mari kita saling memaafkan dengan ikhlas. Semoga kita termasuk orang-orang yang bertakwa, sebagaimana tujuan dari ibadah Ramadan itu sendiri,” ujarnya.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran H. Mahmud, BM, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, yang dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan pendidikan dan kesejahteraan guru.
Ia menyampaikan rasa bangganya melihat kekompakan dan loyalitas para purnabakti yang tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan kesetiaan terhadap dunia pendidikan.
Kegiatan Halal Bi Halal ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, namun juga menjadi simbol bahwa pengabdian seorang guru tidak berhenti meski telah melepas tugas formal. Kebersamaan yang terjalin selama puluhan tahun dalam dunia pendidikan, kini terus tumbuh dan terawat melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.
Di akhir acara, suasana haru menyelimuti para peserta saat bersalaman dan saling bermaaf-maafan. Senyum, tawa, dan pelukan hangat menjadi saksi bahwa silaturahmi ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah bentuk kecintaan dan penghargaan atas perjalanan panjang sebagai insan pendidik.