IKOLOM.NEWS, SULSEL – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024. Rapat berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Sulsel pada Senin, 24 Maret 2025.
BACA JUGA:
Prihatin dengan Kondisi Pasar Terong, Walkot Makassar Prioritaskan Revitalisasi
Dalam sambutannya mewakili Gubernur, Jufri Rahman memaparkan laporan realisasi APBD Tahun 2024, yang masih berupa angka unaudited.
“LKPJ ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran yang dijalankan oleh dua Penjabat Gubernur. Kami ingin menyampaikan beberapa capaian positif indikator perekonomian Sulawesi Selatan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin ekstrem dari 1,56% pada 2019 menjadi 1,01% pada 2023,” jelas Jufri.
Capaian Pembangunan Sulawesi Selatan
Jufri Rahman mengungkapkan sejumlah indikator keberhasilan pembangunan di Sulawesi Selatan sepanjang 2024, di antaranya:
✅ Pemulihan ekonomi: Pendapatan per kapita pasca-Covid-19 mencapai Rp69,70 juta pada 2023.
✅ Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Dari 71,66 pada 2019 menjadi 74,60 pada 2023, lebih tinggi dari angka nasional.
✅ Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka: Dari 5,45% (nasional) menjadi 4,33% (Sulsel) pada 2023.
✅ Peningkatan partisipasi pendidikan tinggi: Naik dari peringkat keenam menjadi kelima secara nasional.
✅ Peningkatan indeks kesehatan masyarakat: Mencapai 82,51, di atas angka nasional.
✅ Kemantapan infrastruktur jalan: Dari 62,52% (2019) menjadi 75,37% (2023).
✅ Peningkatan Indeks Lingkungan Hidup: Mencapai 74,30 pada 2023, lebih tinggi dari angka nasional.
✅ Indeks Reformasi Birokrasi: Naik dari kategori B (61,24) pada 2019 menjadi BB (74,21) pada 2023.
> “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras bersama yang akan menjadi motivasi serta modal optimisme menghadapi tantangan pembangunan lima tahun ke depan,” tegasnya.
Realisasi Keuangan Daerah 2024
Terkait Laporan Kinerja Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2024, Jufri menyebutkan bahwa pendapatan daerah Sulsel mencapai Rp9,99 triliun atau 98,33% dari target APBD 2024 sebesar Rp10,1 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari:
– Pendapatan Asli Daerah (PAD)
– Pendapatan Transfer
– Lain-lain Pendapatan yang Sah
Di sisi belanja, realisasi anggaran tercatat sebesar Rp10,056 triliun atau 97,48% dari target Rp9,8 triliun.
“Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar mendapat alokasi Rp5,2 triliun, dengan realisasi Rp5,0 triliun atau 97,56%. Cakupan ini meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat,” jelasnya.
Jufri Rahman menutup penyampaian LKPJ dengan menegaskan bahwa Pemprov Sulsel akan terus berkomitmen menjalankan program pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat.(*)