MAKASSAR,Ikolom.id – Perhelatan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Sulawesi Selatan semakin seru. Para pendukung Paslon-pun saling beradu argumen di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Sebuah vidio yang menayangkan seorang pedagang bakso gerobak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kebingungan karena bakso dagangannya ludes sebanyak tiga gerobak dan hanya dibayar 300.000.
Mirisnya, orang-orang yang memborong sebanyak tiga gerobak bakso tersebut, hanya membayar tidak sesuai dengan jumlah porsi yang dihabiskan.
Bukannya kasihan kepada pedagang bakso gerobak, mereka malah kabur usai memakan habis hidangan bakso.
Nampak dari vidio yang viral di media sosial, si pedagang bakso kebingungan saat ditanya oleh warga.
“Siapa yang makan baksonya dek, baju apa ?.” Tanya ibu-ibu yang merasa kasihan.
Pedagang bakso terlihat kebingungan dan terdengar suara 2 dari ibu-ibu yang berada disekitar gerobak bakso.
Anak muda pedagang bakso bingung sembari menengok ke tempat berkumpulnya pendukung Paslon yang kabur usai memakan baksonya.
Vidio inipun langsung diserbu netizen dengan beragam komentar miris di akun tiktok @pilkadapilgubsulsel.
Sebagian besar netizen mengarahkan komentarnya ke pendukung salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, yang sedang mengikuti debat di Hotel Dalton. Jalan Perintis Kemerdekaan. Sabtu 26 Oktober 2024.
Beberapa lama kemudian muncul vidio klarifikasi tiga pedagang bakso.
Diketahui Pilwalkot Makassar 2024 di ikuti empat pasangan calon.
– Appi-Aliya (Mulia) nomor urut 1
– Seto-Reski (Sehati) nomor urut 2.
– Indira-Ilham (Inimi) nomor urut 3.
– Amri-Rahman (Aman) nomor urut 4.
Berselang sehari kemudian, beredar vidio massa pendukung Paslon protes karena tidak dapat jatah makan.
Vidio yang viral ini, terlihat pendukung Paslon berbaju orange antri berebut jatah makan di kegiatan konsolidasi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur SulSel Danny-Azharr (DIA), dan pendukung Paslon Pilwalkot Makassar Indira-Ilham (Inimi) yang digelar di bukit Tokka. Minggu 27 Oktober 2024.
Dalam rekaman vidio protes karena sulitq dapat jatah makan, terdengar suara perempuan dan warga berbaju orange berdesak desakan antri berebut jatah makan yang disiapkan oleh panitia acara.
“Caranya membagi salah, mulai jam sebelas orang ada disini tidak makan, kasihan orang.” Terdengar nada protes dari ibu ibu.
Selain itu, beredar juga foto di grup WhatsApp seorang perempuan saat berada di warung makan dengan captions: ‘INIMI LAPAR”.
Ada juga foto beberapa orang perempuan di salah satu warung makan dengan narasi.
“Singgah makan….lapar sekali Kambuhmi maaf ku kodong”.
Warga netpun langsung memberikan beragam komentar pedas terkait viralnya vidio antri berebut jatah makan.
Sementara itu Paslon Appi-Aliyah (Mulia) juga tak luput dari serangan vidio black campaign yang beredar di medsos.
Pihak pasangan nomor urut 1, menanggapi dengan santai kampanye hitam yang ditujukan ke Paslon Mulia.
“Vidio black campaingn itu tidak berdasar fakta dan dibuat oleh lawan yang putus aza karena marasa kalah, dan sulit mengejar survei Appi-Aliyah yang begitu tinggi”. Ujar Andi taufiq Aris, yang di konfirmasi via telefon.
Ikolom