IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa sebanyak 505 kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung selama seminggu setelah pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Di Kompleks Gedung Agung, Yogyakarta, pada Minggu, Bima menyampaikan bahwa retret tersebut dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.
“Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari kabinet Merah Putih,” ujar Bima Arya, mengutip Antara.
Menurutnya, Presiden telah menetapkan Magelang sebagai lokasi pembekalan bagi para pemimpin, termasuk dimulai dari kabinet Merah Putih.
Bima juga menegaskan bahwa pemilihan Akmil sebagai tempat retret dinilai lebih efektif dan efisien karena fasilitas yang tersedia masih bisa dimanfaatkan tanpa perlu biaya tambahan. Fasilitas seperti tenda yang pernah digunakan para menteri dapat dimanfaatkan kembali.
“Daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, ya lebih lebih efektif efisien di situ saja. Karena tenda-tendanya bisa menggunakan yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri,” ucap dia.
Mengenai mekanisme keberangkatan para kepala daerah ke Magelang, Bima menyebutkan beberapa opsi yang sedang dikaji. Salah satunya adalah berkumpul di Gedung Agung Yogyakarta sebelum berangkat bersama menggunakan bus ke Magelang. Ia berharap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dapat ikut hadir melepas keberangkatan tersebut.
“Berkumpul di sini kemudian bersama-sama dengan bis ke Magelang gitu. Ini salah satu opsi. Opsi lain bertemu atau berkumpul langsung di Magelang,” tutur Bima.
Selain opsi tersebut, ada kemungkinan para kepala daerah langsung berkumpul di Magelang.
Retret ini akan mencakup tiga materi utama, yaitu pemahaman tugas pokok dan fungsi kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lemhanas. Menteri Keuangan juga dijadwalkan memberikan materi khusus mengenai efisiensi anggaran.
Bima menambahkan bahwa Kemendagri bekerja sama dengan BPSDM dan Lemhanas sedang menyusun rangkaian acara untuk kegiatan tersebut.