Sidrap dan Pangkep Jadi Juara, Kinerja APBD Bikin Mendagri Terpukau

Ikolom.Makassar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi dua daerah di Sulawesi Selatan yang berhasil melampaui target rata-rata nasional, yakni Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Kedua kabupaten ini dinilai mencatatkan kinerja pengelolaan keuangan di atas rata-rata nasional yang baru mencapai 46,42 persen.

“Capaian ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif serta konsisten antara sisi pendapatan dan belanja,” ujar Tito Karnavian saat pemaparan capaian realisasi belanja dan pendapatan APBD daerah se-Sulawesi Selatan tahun anggaran 2025 per 10 September, Kamis (11/9/2025), dilansir Antara.

Forum tersebut turut dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, para bupati dan wali kota se-Sulsel, serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.

Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kabupaten Pangkep mencatat realisasi belanja sebesar 57,49 persen dan pendapatan 71,27 persen. Sementara itu, Sidrap membukukan realisasi belanja 56,91 persen dan pendapatan 66,34 persen. Sidrap menempati peringkat kedua setelah Kabupaten Pangkep.

Mendagri mengingatkan bahwa stabilitas daerah menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia meminta kepala daerah segera menindaklanjuti arahan dengan memperkuat komunikasi sosial dan sinergi antar lembaga.

“Kita tidak bisa hanya menjadi penonton. Perubahan sosial yang cepat, terutama yang dipengaruhi oleh informasi di media sosial, harus disikapi dengan kebijakan dan langkah konkret di lapangan,” tegas Tito.

Menanggapi capaian tersebut, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusivitas dan memperkuat kinerja pembangunan di daerahnya.

“Arahan dari Bapak Mendagri sangat relevan dengan kondisi di lapangan. Kami akan menindaklanjuti dengan pendekatan kolaboratif, baik melalui peningkatan pelayanan publik, penguatan forum masyarakat, hingga pemantauan isu-isu strategis yang berkembang,” ujar Syaharuddin.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sidrap akan memperkuat sinergi dengan TNI, Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat demi menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *