Ikolom.Jakarta – Indikasi pemulihan ekonomi nasional semakin nyata, seiring meningkatnya sentimen positif masyarakat terhadap kinerja pemerintahan. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan data terbaru yang menunjukkan lonjakan signifikan dalam Indeks Kepercayaan Konsumen kepada Pemerintah (IKKP), indikator penting yang dihimpun oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menurut Purbaya, meningkatnya kepercayaan konsumen berhubungan erat dengan membaiknya daya beli masyarakat.
Mengacu pada laporan LPS, Purbaya memaparkan bahwa daya beli masyarakat per Oktober 2025 naik cukup solid ke level 96,5, melonjak dari 90,5 pada bulan sebelumnya.
“Dari 90 ke 96. Menuju ke arah positif, ke arah 100 lagi,” ujar Purbaya di kantornya, Jakarta, dikutip dari inilah.com, Senin (27/10/2025).
Level 100 sendiri disebut sebagai ambang psikologis yang menandakan kondisi ekonomi normal dengan sentimen pasar yang stabil.
IKKP Melonjak Pasca-Gejolak
Kenaikan serupa juga tampak pada IKKP, yang memperlihatkan lonjakan tajam setelah periode gejolak pada September 2025. Berdasarkan data LPS, IKKP Oktober 2025 tercatat di 113,3, meningkat pesat dari 101,5 pada bulan sebelumnya. Lonjakan ini mencerminkan pemulihan cepat dalam persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Purbaya menyebut hasil tersebut sebagai bukti konkret keberhasilan kebijakan pemerintah.
“Jadi dua bulan terakhir ini sudah Pak Presiden berhasil mengembalikan optimisme dan sentimen positif masyarakat kepada pemerintah,” paparnya.
Ia menilai bahwa perbaikan sentimen publik tidak terlepas dari efektivitas kebijakan fiskal dan komunikasi pemerintah dalam meredam ketidakpastian yang sempat terjadi sebelumnya.
“Daya beli yang baik dan sentimen ke pemerintahan, ke Pak Presiden Prabowo juga sudah baik,” tegas Menkeu.
Purbaya menambahkan, stabilitas politik dan meningkatnya kepercayaan publik menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan konsumsi masyarakat, faktor utama penggerak ekonomi nasional. Dengan IKKP yang sudah berada di zona optimistis (di atas 100) serta daya beli yang mendekati normal, pemerintah dinilai memiliki posisi kuat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pada kuartal mendatang.
Data dari LPS ini pun menjadi referensi penting bagi kabinet untuk menunjukkan efektivitas kepemimpinan dan kebijakan fiskal yang dijalankan selama beberapa bulan terakhir.