Sri Mulyani: Anggaran Sektor Pertanian Meningkat Menjadi Rp155,5 Triliun

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa anggaran ketahanan pangan pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai Rp155,5 triliun. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp114,3 triliun.

“Alokasi anggaran ketahanan pangan bertujuan untuk mendorong produktivitas pertanian maupun perikanan, mendukung rantai pasok pangan, memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, serta meningkatkan nilai tukar petani dan nelayan,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, @smindrawati, pada Jumat (28/3/2025).

BACA JUGA:


Penentuan Idul Fitri 1446 H Akan Ditetapkan dalam Sidang Isbat Hari Ini


Rincian Alokasi Anggaran

Dari sisi produksi, anggaran ketahanan pangan tahun ini digunakan untuk berbagai keperluan strategis, antara lain:

– Subsidi pupuk sebanyak 9,5 juta ton.

– Pencetakan sawah baru (ekstensifikasi) seluas 225 ribu hektar.

– Intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektar.

– Penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen sebanyak 77,4 ribu unit.

Sementara dari aspek distribusi dan cadangan pangan, anggaran dialokasikan untuk:

– Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 102 kilometer.

– Peningkatan sarana dan prasarana di 63 pelabuhan perikanan.

– Penguatan koperasi Desa Merah Putih.

– Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

– Penguatan badan usaha yang bergerak di bidang pangan.

Adapun dalam aspek konsumsi, dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program, seperti:

– Bantuan pangan dan bantuan sembako.

– Gelar Pasar Murah (GPM).

– Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Sri Mulyani berharap, dengan berbagai upaya ini, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan.

“Semoga dengan upaya ini kita bisa merealisasikan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan secara bersamaan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *