GOWA.Ikolom.News – Jelang pencoblosan perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 2024, Tensi membangun opini semakin seru. Dimana kedua tim pemenangan pasangan calon Aurama dan Hati Damai saling mengklaim unggul dari hasil survei LSI.
Dilansir dari dua media berbeda, jubir kedua Paslon Amir Uskara – Irmawati (Aurama) dan Husniah Talenrang – Darmawansyah Muin (Hati Damai) merespon ‘bocoran’ survei yang belum dirilis secara resmi melalui media oleh pihak LSI.
Media TribunGowa.com, memberitakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) membocorkan hasil survei terbaru Pilkada Gowa 2024.
Hasilnya sangat mengejutkan, di mana pasangan nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), unggul dengan elektabilitas 45,5 persen.
Sementara pasangan nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama) mempeoleh 41,8 persen. Sebanyak 12,7 persen responden masih merahasiakan pilihannya, tidak menjawab dan menjawab tidak tahu.
Survei ini menunjukkan keberhasilan dari kerja keras yang dilakukan tim pemenangan Hati Damai serta roadshow sosialisasi program yang setiap hari dilakukan Husniah maupun Darmawangsyah ke pemukiman-pemukiman warga.
Sebelumnya, pada survei bulan September 2024 yang juga dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Aurama masih unggul dengan elektabilitasa 50,9 persen sedangkan Hati Damai hanya 32,5 persen.
Ini berarti, dalam satu bulan, elektabilitas pasangan Hati Damai mengalami kenaikan sangat signifikan, yaitu sekitar 13 persen.
Sebaliknya, pasangan Aurama mengalami penurunan elektabilitas yang cukup drastis, yaitu sekitar 9,1 persen dalam satu bulan terakhir.
Menanggapi hasil survei LSI, Ketua Tim Bersama Hati Damai, Rahmansyah, mengatakan bahwa hasil survei tersebut akan menjadi pelecut bagi tim pemenangan dan pendukung Hati Damai untuk terus bekerja keras, bersemangat dan solid dalam mensosialisasikan Hati Damai di sisa waktu menuju hari pencoblosan Pilkada Gowa pada 27 November 2024.
“Kita sangat bersyukur dengan hasil survei ini. Karena akan menjadi spirit bagi kami untuk terus bergerak memenangkan Hati Damai di Pilkada Gowa 2024,” kata Rahmansyah kepada wartawan, Senin (18/11/24).
Meski demikian, Rahmansyah meminta semua tim dan relawan untuk tidak terlena dengan hasil survei tersebut.
Justru, lanjutnya, harus dijadikan pelecut semangat untuk terus menggalang dukungan di sisa waktu yang ada.
“Tetap jaga soliditas, kekompakan dan semangat untuk terus bergerak menggalang dukungan. Survei ini adalah pelecut semangat, karena yang menentukan tetap hasil pencoblosan 27 November,” pungkas Rahmansyah.
Berbeda dengan TribunGowa.com. media Sindomakassar com, juga memberitakan bocoran survei LSI.
Berikut kutipan berita Sindomakassar.com:
Jelang pencoblosan Pilkada Gowa 27 November 2024, tingkat kepercayaan masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya ke pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin (Aurama) semakin besar.
Hal tersebut tercermin dari bocoran hasil survei terbaru Citra Publik Indonesia (CPI)- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan pasangan Aurama’ di posisi unggul dibanding rivalnya nomor urut 2 Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai).
Hasilnya Paslon Aurama’ meraih 45,8 persen, sedangkan Hati Damai hanya 37,3 persen. Sisanya sekitar 16,9 persen yang masih menjadi swing voters.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner di 18 kecamatan pada 16 sampai 21 Oktober 2024.
Jumlah responden yang menjadi objek dalam survei ini sebanyak 880 orang. Dengan metode sampling yang digunakan yaitu multistage random sampling. Sedangkan untuk margin of errornya hanya kurang lebih 3,37 persen.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Calon Bupati, Amir Uskara juga unggul jauh dari Husniah Talenrang. Amir Uskara berada di angka 45,9 persen, sedangkan Husniah Talenrang hanya 34,6 persen, selebihnya 19,5 persen masih swing voters. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesukaan masyarakat Gowa terhadap Amir Usakara sangat tinggi.
Terkait bocoran hasil survei CPI-LSI yang sudah beredar di media sosial ini, Juru Bicara Tim Pemenangan Aurama, Djaya Jumain mengatakan bahwa pihaknya juga tidak mengetahui kenapa hasil survei tersebut bisa bocor.
Namun dia membenarkan bahwa hasil survei itu benar adanya.
“Kami tidak tahu dari mana bocornya, tetapi itu memang hasil survei yang sudah benar,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif hasil survei tersebut. Hal ini menjadi pelecut semangat tim untuk terus bekerja.
“Alhamdulillah kami menyambut baik hasil survei tersebut, ini adalah kabar baik untuk kami di tim dan seluruh simpatisan dan relawan. Ini bisa menjadi modal untuk bisa terus bekerja maksimal disisa waktu yang ada,” katanya.
Akan tetapi, Djaya meminta seluruh simpatisan, pendukung, dan relawan serta tim Aurama tidak terlena dengan hasil survei tersebut. Dia meminta tim untuk terus bekerja bersama-sama.
“Kami meminta semua tim, relawan, dan simpatisan jangan terlena dengan hasil survei yang menunjukkan bahwa kita sudah unggul, kita semua tetap harus bekerja bersama-sama turun ke masyarakat bersosialisasi mengampanyekan Aurama sembari kita menjaga suara dan basis kita hingga akhirnya nanti 27 November kemenangan itu bisa betul-betul kita raih dengan terhormat,” tuturnya.
Berbeda dengan Pilwakot Makassar, dimana empat lembaga survei telah merilis hasil rekam surveinya.
Ke empat lembaga survei tersebut yang telah merilis hasil surveinya melalui media, diantaranya IPI, PPI, CRC, dan juga Insert.
Dari hasil rekam lembaga survei di perhelatan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2024, Paslon nomor urut ( 1 ) Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia), unggul jauh dari para rifalnya.
Ikolom