-
Ikolom.news, Makassar- Selasa, 22 Juli 2025
sekitar pukul 19.30 di Jln. Adyaksa telah terjadi tabrakan yang melibatkan 3 kendaraan mobil dan 2 kendaraan motor.
Kejadian berlangsung ketika mobil HRV yang melaju dari arah Jln. Boulevard menuju bandara dan menabrak 2 pengendara motor, tak menghentikan kendaraan tersangka kembali menabrak 2 pengendara mobil lainnya yang tengah melaju dari arah berlawanan.
Tabrakan terjadi di depan klinik Lacasino, 2 pengendara motor yang terlihat mengalami luka serius langsung di bawa masuk kedalam klinik untuk mendapatkan penanganan, salah satu pengendara motor mengalami patah kaki dan satunya lagi juga mengalami luka.
AAF (20) yang merupakan salah satu driver Ojek Online mengatakan dirinya sedang melaju dari arah jln. Boulevard dengan pelan dan langsung di tabrak dari belakang, saya terlempar sekitar 5m dan satu korban lainnya klo tidak salah dilindas, ucapnya.
“Sementara bawa barang, ada orderan expres barang dari Vida view menuju Panaikang, untungnya bukanji penumpang” lanjut AAF (20) saat dimintai keterangan kronologi kejadian.
Salah satu korban, Ak (39) pengendara mobil pajero juga menyampaikan “mobil melaju dengan kencang dan saya perhatikan bampernya sudah terbuka jadi saya berhenti tapi tetap ditabrak”.
“Setelah menabrak lama baru turun, Adami bilang katanya struk dan ada juga yang bilang asma”, lanjutnya Ak (39).
Beralih kedalam salah satu ruangan klinik tempat Pelaku saat ini sedang di amankan, ketika ditanyai pelaku dengan mimik wajah yang bingung lupa dan tidak sadar bahwa telah menabrak pengendara lain.
Lanjut, Pelaku sedang ingin menuju bandara, ingin mengambil barang atas nama W dari singapura di arahkan oleh mamanya. Barang yang akan di ambil merupakan barang bagasi, beberapa kali mengulangi barang bagasi. Setelah ditanya sekian kali kemudian menjelaskan barang yang di bawa berisi barang campuran, pakaian dll.
Saat ditanyai, apakah pelaku dalam kondisi dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang ? Pelaku menjawab, dirinya tidak dalam pengaruh alkohol.
Namun, sekitar habis magrib pelaku tengah mengkonsumsi obat psikologi dengan merk heksima yang rutin diminumnya, kata pelaku.
Berselang beberapa waktu keluarga pelaku dalam hal ini kakak dan orang tuanya datang. tidak lama, kakak dari pelaku melakukan mediasi dengan keluarga korban dan bersedia menanggung ganti rugi atas apa terjadi.
