Headlines

Kemenekraf dan BPS Perkuat Kreator Muda Lewat Video Animasi Sensus Ekonomi 2026

Ikolom.Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menjalin kerja sama dalam upaya memperkuat peran animator lokal. Sinergi tersebut diwujudkan melalui pelibatan para kreator animasi dalam pembuatan Public Service Announcement (PSA) terkait Sensus Ekonomi 2026. Pada rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi Program 2025 serta Finalisasi Persiapan Survei Ekonomi…

Read More

BPS: Impor RI April 2025 Tembus US$20,59 Miliar, Didominasi Barang Nonmigas

IKOLOM.NEWS, NASIONAL — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada April 2025 mencapai US$20,59 miliar, atau mengalami kenaikan 21,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa kenaikan ini terutama didorong oleh impor nonmigas, yang naik signifikan. BACA JUGA: Negara-negara Arab…

Read More

BPS: Pangkep Jadi Daerah Termiskin di Sulsel, Persentase Kemiskinan Capai 12,41 Persen

IKOLOM.NEWS, SULSEL – Tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi tantangan serius. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, persentase penduduk miskin di provinsi ini tercatat sebesar 8,06 persen. Namun, sejumlah daerah menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi dari rata-rata provinsi. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menempati urutan pertama sebagai daerah dengan…

Read More

Ekonomi Indonesia: Inflasi Maret 2025 Capai 1,65 Persen

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia pada Maret 2025 mencapai 1,65 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Kenaikan ini menunjukkan tren peningkatan dibanding bulan sebelumnya yang justru mengalami deflasi. “Pada Maret 2025 terjadi inflasi sebesar 1,65 persen secara bulanan, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,48 pada Februari menjadi 107,22 pada…

Read More