Warga Maros Dihebohkan Dugaan Aliran Sesat Pangissengana Tarekat Ana' Loloa. (Foto: Ilustrasi)

Warga Maros Dihebohkan Dugaan Aliran Sesat Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa

IKOLOM.NEWS, MAROS – Warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat geger dengan munculnya dugaan aliran sesat bernama Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa. Aliran ini diduga menyimpang karena menambah rukun Islam menjadi 11 dan mewajibkan pengikutnya membeli benda pusaka sebagai syarat masuk surga. BACA JUGA: Munafri Arifuddin Terima Audiensi Tim Chairul Tanjung, Bahas Pembangunan Masjid di Kawasan Trans…

Read More
Banjir Besar di Maros Rendam 14 Kecamatan, 100 Ribu Warga Terdampak. (Foto: Ist)

Banjir Besar di Maros Rendam 14 Kecamatan, 100 Ribu Warga Terdampak

IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Banjir besar melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dan kini telah meluas hingga merendam 14 kecamatan. Bencana ini berdampak pada lebih dari 100 ribu warga dan menyebabkan kemacetan parah di beberapa titik. Bupati Maros, Chaidir Syam, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah membuka kantor-kantor kecamatan dan sejumlah masjid sebagai posko pengungsian bagi warga terdampak….

Read More
Dinas Perikanan Mengaku Baru Tahu Terkait Hutan Mangrove 1 Hektare di Maros Ditebang. (Foto: Ist)

Ini Penjelasan Kepala BPN Maros Terkait Polemik Sertifikat Lahan Mangrove

IKOLOM.NEWS, MAROS – Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maros, Murad Abdullah, memberikan penjelasan terkait penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan seluas 6 hektare di kawasan mangrove Kabupaten Maros. Sertifikat tersebut tercatat atas nama seorang warga berinisial AM dan diterbitkan pada tahun 2009. Murad menyebut bahwa SHM tersebut diterbitkan berdasarkan rincik, yang merupakan dasar…

Read More
Dinas Perikanan Mengaku Baru Tahu Terkait Hutan Mangrove 1 Hektare di Maros Ditebang. (Foto: Ist)

Dinas Perikanan Mengaku Baru Tahu Terkait Hutan Mangrove 1 Hektare di Maros Ditebang

IKOLOM.NEWS, MAROS — Hutan mangrove seluas satu hektare di pesisir Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengalami kerusakan akibat penebangan liar. Padahal, lahan tersebut diketahui merupakan milik negara. Namun, secara mengejutkan, area seluas 28.055 m² itu diklaim sebagai lahan bersertifikat Hak Milik (SHM) atas nama seorang warga bernama Ambo Masse dengan nomor sertifikat…

Read More