Ikolom.Makassar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar terus menunjukkan transformasi besar dalam peningkatan pelayanan publik di bawah kepemimpinan Kepala Dinas, Muhammad Mario Said.
Beragam inovasi digital dan kebijakan pro-investasi kini menjadi pendorong utama dalam menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif di kota berjuluk “Anging Mammiri” tersebut.
Sejak memimpin DPMPTSP, Mario Said berkomitmen untuk menjadikan layanan perizinan di Makassar lebih cepat, mudah, dan transparan. Komitmen itu diwujudkan melalui pengembangan sejumlah inovasi digital, seperti SIPAKATAU (Sistem Pelayanan Perizinan dan Investasi Kota Makassar Terintegrasi Satu Pintu) serta Makassar Smart License, yang memudahkan masyarakat mengurus izin tanpa harus datang langsung ke kantor.
“Semangat kami adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku usaha. Makassar harus menjadi kota yang ramah investasi, dan itu dimulai dari pelayanan publik yang efisien,” ujar Mario, Jumat (7/11/2025).
Berbagai inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi birokrasi, tetapi juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas. Melalui sistem digital yang dikembangkan, masyarakat dapat memantau proses perizinan secara real-time serta menerima notifikasi otomatis terkait status pengajuan izin mereka.
Selain inovasi digital, DPMPTSP Makassar juga memperluas pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar memperoleh legalitas usaha dengan mudah. Program “Gerai UMKM Naik Kelas” menjadi salah satu upaya nyata untuk menjembatani pelaku usaha lokal dengan para investor potensial.
Transformasi ini turut mendorong peningkatan realisasi investasi Kota Makassar, yang dalam dua tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan positif. Berdasarkan data DPMPTSP, nilai investasi yang masuk ke Makassar telah mencapai triliunan rupiah, dengan sektor jasa, properti, dan kuliner sebagai penyumbang terbesar.
Mario Said menegaskan bahwa inovasi dalam pelayanan publik akan terus dikembangkan. Saat ini, DPMPTSP Makassar tengah menyiapkan layanan berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mempercepat verifikasi berkas izin serta chatbot pelayanan 24 jam yang dapat diakses melalui laman resmi DPMPTSP.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik di Makassar sejalan dengan semangat ‘Makassar Menuju Smart City’. Inovasi harus menjadi budaya, bukan sekadar proyek,” pungkas Mario.
Dengan berbagai terobosan tersebut, DPMPTSP Makassar kini tidak hanya berfungsi sebagai lembaga perizinan, tetapi juga menjadi mitra strategis pembangunan ekonomi daerah. Di bawah kepemimpinan Mario Said, semangat baru dalam pelayanan publik terus tumbuh — modern, humanis, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (*)
