IKOLOM.NEWS, MAKASSAR – Perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran lingkungan mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti mobil listrik. Tidak seperti kendaraan bermesin konvensional yang bergantung pada bahan bakar fosil, mobil listrik menawarkan solusi untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Dengan manfaat tersebut, mobil listrik menjadi pilihan yang semakin relevan dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan mengatasi perubahan iklim.
Tantangan dan Perkembangan Industri
Salah satu tantangan terbesar dalam adopsi mobil listrik adalah harga yang masih lebih tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Namun, perkembangan industri global mendorong penurunan harga mobil listrik, dengan berbagai produsen kini menghadirkan model yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan performa.
Daftar Mobil Listrik Termurah di Indonesia Tahun 2025
1. Wuling Air ev Lite Standard
– Harga: Rp179,1 juta (belum termasuk biaya pengisi daya)
– Baterai: 17,3 kWh, jarak tempuh sekitar 200 km
– Kekurangan: Belum dilengkapi sistem pengisian daya cepat
2. DFSK Seres E1
– Harga: Rp189 juta
– Motor listrik: Permanent Magnet Synchronous Motor, tenaga maksimal 25 kW, torsi 100 Nm
– Keunggulan: Penggerak roda belakang untuk stabilitas dan responsivitas lebih baik
3. Vinfast VF 5
– Harga: Rp286,450 juta (dengan baterai) atau Rp218,250 juta (dengan langganan baterai)
– Motor listrik: 70 kW (94 tenaga kuda), torsi 135 Nm
– Keunggulan: Pengisian daya cepat, baterai terisi 10-70% dalam 34 menit
4. Neta V-II
– Harga: Rp299 juta (termasuk insentif PPN 10%)
– Baterai: 36,1 kWh, jarak tempuh hingga 401 km
– Keunggulan: Fitur ADAS seperti FCW, AEB, dan LDW untuk keselamatan lebih baik
5. BYD M6
– Harga: Rp379 juta (Standard 7 seater), Rp419 juta (Superior 7 seater), Rp429 juta (Superior Captain Seat 6 seater)
– Dimensi besar, kapasitas hingga tujuh orang
– Baterai: 71,8 kWh, jarak tempuh hingga 530 km
– Keunggulan: Pengisian daya cepat DC 115 kW untuk varian Superior
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik yang terjangkau, masyarakat Indonesia kini lebih mudah mengakses kendaraan ramah lingkungan yang ekonomis. Kendati harga mobil listrik masih relatif tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, berbagai insentif, subsidi, dan penurunan biaya produksi diprediksi akan semakin meningkatkan daya tarik mobil listrik di masa depan. Penggunaan kendaraan listrik diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan pencapaian target pengurangan emisi karbon di Indonesia.