Ikolom.news- Bank Indonesia (BI) mencatat liquiditas perekonomian atau peredaran uang dalam arti luas (M2) mencapai Rp.9.597,7 Triliun.
Berdasarkan siaran pers BI pada 22 Juli 2025 realisasi tersebut tumbuh 6,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan data pertumbuhan pada bulan sebelumnya yaitu 4,9% (yoy).
Pertumbuhan M2 ini didorong oleh pertumbuhan peredaran uang sempit M1 yang tumbuh 8% secara tahunan.
Tentunya ini dapat memicu dua hal, dampak positif dan negatif. Peningkatan Jumlah Uang Beredar (JUB) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan Jumlah Uang Beredar (JUB) ini dinilai positif bila masyarakat memiliki lebih banyak uang, mereka cenderung meningkatkan aktivitas ekonomi dan investasi dan akhirnya akan mendorong pertumbuhan.
Disisi lain dinilai negatif bila Jumlah Uang Beredar (JUB) meningkat sedangkan ketersediaan akan produksi barang yang tidak sejalan maka akan memicu inflasi.