IKOLOM.NEWS, JENEPONTO – Bupati Jeneponto Paris Yasir menjadi perbincangan hangat setelah videonya berdurasi 25 detik tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Paris tampak mengamuk di jalan raya usai menghadiri pelantikan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (21/3/2025).
BACA JUGA: IHSG Anjlok, Sandiaga Uno: Pemerintah Kurang Berhasil Mengkomunikasikan Perubahan
Awalnya, Paris Yasir dalam perjalanan pulang ke Jeneponto setelah dilantik dan berencana menggelar buka puasa. Namun, di tengah perjalanan, suasana euforia pelantikan tampaknya masih terasa. Ia beberapa kali mengangkat tangan dengan pose dua jari melalui jendela mobil.
Dalam rekaman yang beredar, Paris terlihat mengeluarkan badannya dari jendela mobil, mengangkat dua jarinya, dan menunjuk-nunjuk ke arah masyarakat. Tidak lama kemudian, ia keluar dari mobil dengan ekspresi marah dan kembali menunjuk-nunjuk warga yang ada di sekitar lokasi.
“Sudah pak, bupati ki ini,” terdengar suara seseorang yang berusaha menenangkan Paris agar tidak bertindak lebih jauh.
Insiden ini menyebabkan kemacetan di jalan poros Jeneponto-Takalar. Banyak pengguna jalan yang penasaran dan berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Humas Jeneponto: Masih Mengumpulkan Informasi
Sementara itu, Kabid Humas Jeneponto, Dodi, mengaku belum mengetahui penyebab pasti mengapa Paris Yasir bertindak seperti itu.
“Saya belum sempat bertemu langsung dengan Pak Bupati untuk mengetahui ikhwal penyebabnya,” ujar Dodi saat dikonfirmasi, Jumat (21/3).
“Kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Paris Yasir terkait insiden tersebut. (*)