Headlines

Wagub Sulsel Terima Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Multisektor

IKOLOM.NEWS, SULSEL — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Selasa (6/5/2025).

Pertemuan ini menandai penguatan kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Swiss dalam berbagai sektor prioritas.

BACA JUGA:


Serangan Rudal India Tewaskan 26 Warga Sipil di Pakistan, Ketegangan Memuncak


Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas peluang kolaborasi di bidang energi terbarukan, pendidikan vokasi, transportasi berkelanjutan, serta pengembangan sektor pariwisata. Fatmawati menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif kerja sama ini.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik inisiatif Pemerintah Swiss dalam mendorong kemitraan di sektor-sektor prioritas kami. Kami percaya, kerja sama ini akan memperkuat daya saing daerah dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” ungkap Fatmawati.

Sulsel disebut memiliki potensi besar dalam pengembangan energi bersih, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap dan Jeneponto. Pemerintah provinsi juga terbuka terhadap penguatan pendidikan vokasi melalui program pelatihan keterampilan berbasis industri untuk menghasilkan tenaga kerja siap pakai.

 

“Kami juga melihat peluang kolaborasi di sektor pariwisata dan transportasi perkotaan yang dapat dikembangkan lebih lanjut bersama Swiss,” tambahnya.

 

Duta Besar Olivier Zehnder menegaskan komitmen Swiss dalam memperkuat kerja sama dengan Sulsel, terutama melalui transfer teknologi, peningkatan kapasitas, dan program kerja sama teknis.

“Swiss telah menjalankan berbagai program kerja sama di Sulsel yang menunjukkan hasil positif, seperti pelatihan tenaga kerja dan penguatan rantai pasok kakao,” ujar Zehnder.

Beberapa proyek yang telah berlangsung antara lain:

Sustainable Cocoa Production Program (SCPP) di Bone, Luwu, Soppeng, dan Luwu Timur

Skills for Competitiveness (S4C) di Bantaeng

– WISATA, pengembangan pariwisata berkelanjutan di Toraja

 

Pertemuan ini juga menjadi bagian dari Program Kerja Sama Pembangunan Indonesia–Swiss 2025–2028, yang mengusung tiga pilar utama:

1. Penguatan efisiensi sektor publik dan daya saing ekonomi

2. Pengembangan infrastruktur berkelanjutan

3. Penguatan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi

 

Dengan adanya pertemuan ini, Pemerintah Provinsi Sulsel berharap dapat mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan melalui sinergi lintas negara. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *