Wasit Munuera Montero Tuai Kontroversi di Liga Spanyol, RFEF Luncurkan Investigasi

Pertandingan antara Real Madrid dan Osasuna. (Foto: Bola.net)

IKOLOM.NEWS, INTERNASIONAL – Wasit Jose Manuel Munuera Montero menjadi sorotan setelah memicu kontroversi dalam laga antara Real Madrid dan Osasuna, Sabtu (15/2/2025).

Dilansir dari Bola.net, keputusan-keputusannya yang dianggap merugikan Real Madrid menuai kritik tajam, terutama terkait insiden yang melibatkan Vinicius Junior dan Jude Bellingham.

Salah satu momen yang paling disorot adalah ketika Montero mengabaikan dugaan pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti untuk Vinicius. Kontroversi semakin memanas setelah ia memberikan kartu merah langsung kepada Jude Bellingham di babak pertama akibat protes, keputusan yang dinilai berdampak besar terhadap jalannya pertandingan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Jadi Atlet dengan Pendapatan Tertinggi di 2024

Merasa dirugikan, Real Madrid secara terbuka mengkritik kinerja Montero dan menuding adanya ketidakadilan dalam kepemimpinan wasit di LaLiga.

Di tengah polemik ini, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dikabarkan telah membuka investigasi terhadap Montero. Berdasarkan laporan dari AS, penyelidikan ini berkaitan dengan dugaan konflik kepentingan yang melibatkan bisnis pribadinya di luar dunia perwasitan.

Investigasi RFEF menyoroti kepemilikan Montero atas Talentus Sports, sebuah perusahaan konsultan dan manajemen olahraga yang diduga memiliki keterkaitan dengan sejumlah institusi besar seperti LaLiga, UEFA, dan bahkan RFEF sendiri. Selain itu, perusahaan ini juga dilaporkan bekerja sama dengan klub-klub elite, termasuk Atletico Madrid, Manchester City, Aston Villa, dan PSG.

Komite Kepatuhan RFEF saat ini tengah mengkaji apakah hubungan tersebut melanggar Pasal 9.1 Kode Regulasi, yang melarang wasit memiliki kepentingan bisnis yang dapat memengaruhi tugas profesional mereka.

Jika terbukti melanggar, Montero bisa menghadapi sanksi berat, termasuk denda hingga €100.000 dan larangan memimpin pertandingan selama lima tahun.

Saat ini, penyelidikan masih berada dalam tahap awal, dan keputusan akhir akan bergantung pada temuan lebih lanjut dari RFEF.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *