Ikolom.Bone – Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Bone yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bone Bersatu menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Selasa (19/8/2025). Titik massa aksi dipusatkan di Lapangan Merdeka dan diikuti ratusan massa yang datang dari berbagai kecamatan.
Sejak menjelang siang, massa aksi berkumpul sambil membawa spanduk, poster, dan atribut yang berisi penolakan terhadap kebijakan pemerintah daerah. Secara bergantian, perwakilan dari berbagai kelompok menyampaikan orasi yang menyoroti dampak kenaikan PBB-P2 terhadap kehidupan masyarakat. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak berpihak kepada rakyat kecil karena justru menambah beban di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit.
Setelah melakukan konsolidasi di Lapangan Merdeka, massa kemudian bergerak menuju kantor pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi. Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan guna menjaga ketertiban selama jalannya unjuk rasa.
Para pengunjuk rasa menegaskan akan terus mengawal isu kenaikan PBB-P2 hingga pemerintah daerah memberikan respons dan solusi atas keresahan masyarakat. Mereka menilai kebijakan pajak seharusnya tidak hanya berorientasi pada peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan masyarakat dalam membayar.
Selain itu, peserta aksi juga mendorong pemerintah daerah agar membuka ruang dialog bersama perwakilan rakyat guna mencari jalan keluar terbaik. Mereka menegaskan, jika tuntutan tidak ditindaklanjuti, maka aksi serupa akan terus digelar dengan melibatkan massa yang lebih besar.
Editor: Muliadi