Makassar, 27 Agustus 2025 – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia menyelenggarakan Sarasehan bersama elemen masyarakat sipil di The Rinra Hotel Makassar. Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Kebebasan Masyarakat Sipil untuk Berkumpul, Berekspresi, Berserikat, dan Berpendapat dalam Kerangka Keseimbangan antara Berjalannya Demokrasi dan Terpeliharanya Stabilitas Nasional.”
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan, dilanjutkan pembukaan resmi oleh Brigjen TNI Dr. Arudji Anwar, SH., MH., selaku Asisten Deputi Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Kemenko Polhukam.
Dalam sesi panel, hadir sejumlah narasumber penting, di antaranya:
• Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.Si., S.IP., M.T., M.Han – Guru Besar FISIP sekaligus Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran,
• Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si – Guru Besar dan Dekan FISIP Universitas Hasanuddin,
• Mimin Dwi Hartono – perwakilan dari Komnas HAM.
Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Andi Lukman Irwan, S.IP., M.Si (Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin) membahas dinamika antara ruang kebebasan sipil dengan upaya menjaga stabilitas nasional.
Sarasehan ini dihadiri oleh lebih dari 50 organisasi kemasyarakatan dan LSM di Sulawesi Selatan, mulai dari ormas kepemudaan, lembaga keagamaan, hingga komunitas masyarakat sipil. Setiap organisasi diwakili oleh satu perwakilan sesuai undangan.
Melalui forum ini, Kemenko Polhukam berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil dalam menjaga keseimbangan antara demokrasi yang sehat dengan keamanan nasional yang kondusif.
Acara ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan pokok rekomendasi dari hasil diskusi, sebelum kemudian diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama.