Ikolom.Jakarta – Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tinggal tiga hari lagi, namun situasi keamanan dalam negeri masih belum kondusif. Kondisi ini membuat fans Tanah Air waswas menantikan nasib turnamen garapan AFC tersebut.
Mengutip dari BolaSport.com, (31/8/2025), Turnamen akan digelar mulai 3 hingga 9 September, dengan Indonesia berada di Grup J bersama Makau, Laos, dan Korea Selatan.
Tiket pertandingan Indonesia melawan Laos (3 September) dan Makau (6 September) bahkan sudah dijual resmi oleh PSSI, lengkap dengan jaminan perlindungan asuransi bagi pembeli.
Namun, hanya 72 jam sebelum kick-off, kabar buruk datang dari kompetisi domestik. Operator I.League memutuskan menunda tiga laga pekan keempat Super League 2025/26 pada Minggu (31/8/2025) dengan alasan keamanan.
Tiga laga yang ditunda yaitu:
- Persib Bandung vs Borneo FC
- PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
- Persita Tangerang vs Semen Padang
Penundaan ini terjadi sehari sebelum jeda internasional dimulai (1 September 2025), di mana tim-tim tamu Kualifikasi Piala Asia U-23 dijadwalkan tiba di Indonesia. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah PSSI mampu menjamin keamanan untuk ajang internasional yang dipantau langsung oleh AFC?
Stadion Gelora Delta yang berkapasitas 19 ribu penonton sejauh ini diproyeksikan tetap menggelar pertandingan dengan penonton. Namun, izin kepolisian menjadi kunci apakah turnamen dapat berlangsung sesuai rencana atau berpotensi dipindahkan oleh AFC.
Selain agenda U-23, jadwal timnas senior juga menambah kerentanan situasi. Indonesia dijadwalkan menjamu Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada FIFA Matchday.
Dengan jadwal padat serta kondisi dalam negeri yang memanas akibat gelombang demonstrasi, kini nasib dua ajang internasional tersebut bergantung pada kepastian keamanan yang mampu diberikan oleh PSSI dan aparat.