Ikolom.Bone – Direktur Jenderal Pauddikdasmen, Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., meninjau langsung lokasi pembangunan Sekolah Unggulan KKSS di Desa Mappesangka, Kabupaten Bone. Pada hari Jumat, (5/8/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pembangunan Sekolah Unggulan KKSS yang didukung Kemdikdasmen berjalan sesuai regulasi serta perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemdikdasmen dan BPP KKSS yang diketuai Andi Amran Sulaiman.
“Semoga bisa dituntaskan dalam 120 hari sesuai kesepakatan dalam PKS dan semoga sekolah ini dapat memberikan manfaat lebih bagi bangsa ini terutama warga KKSS,” ujar Gogot Suharwoto.
Dalam kunjungan tersebut, Gogot didampingi Muhammad Ramli Rahim selaku National Project Leader pembangunan sekolah KKSS se-Indonesia. Kehadirannya disambut oleh Ketua Yayasan KKSS A.M. Rezky Mulayadi, Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs. Andi Fajaruddin, M.M., jajaran pejabat Cabang Dinas III Dinas Pendidikan Sulsel, serta Kepala Desa Mappesangka, Andi Rasdi Sumange.
Sekolah ini merupakan sekolah kedua yang dibangun BPP KKSS dan rencananya akan terus berkembang ke berbagai wilayah Indonesia.
“Alhamdulillah Bone ini yang kedua, sebelumnya yang pertama dibangun di Gowa dan sekarang dalam tahap pembangunan juga. Selanjutnya di Pekanbaru, setelah itu berlanjut ke Tanjung Selor, Samarinda, Sinjai, dan masih membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin berpartisipasi menghibahkan lahannya kurang lebih satu hektar,” jelas Muhammad Ramli Rahim.
Yayasan Sekolah Unggulan KKSS menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemdikdasmen dalam pembangunan sekolah ini.
“Bantuan pembangunan sekolah KKSS ini tentu saja sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Siswa akan berasal dari seluruh Indonesia, diaspora Sulsel yang menyatu dalam kawah candradimuka KKSS dan dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan,” tambah Muhammad Ramli Rahim.
Selain meninjau pembangunan Sekolah Unggulan KKSS, Dirjen Gogot Suharwoto juga memantau pekerjaan revitalisasi SD Inpres 10/73 Ceppaga Bone dan SMP Negeri 3 Camba Maros.