Ikolom.Jakarta –Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menegaskan dukungan penuhnya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Sekretaris Jenderal ICMI Andi Yuliani menyatakan bahwa program MBG memiliki dampak strategis dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Makan Bergizi Gratis adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Asupan gizi yang baik sejak dini berpengaruh besar terhadap perkembangan fisik dan kecerdasan anak-anak Indonesia, yang akan menjadi modal penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Andi Yuliani dalam siaran persnya yang diterima, Senin, (29/9/2025). Dikutip dari laman berita inilahpos.com
Meski demikian, Dr Andi Yuliani mengingatkan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan dan keberlanjutan anggaran, tetapi juga oleh standar keamanan pangan dan prosedur memasak yang ketat.
“Beberapa kasus keracunan makanan yang muncul harus menjadi pembelajaran bersama. Kita harus memastikan setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi, memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan. Ini penting agar MBG tidak hanya bergizi tetapi juga aman bagi masyarakat,” tegas Andi Yuliani
Dukungan ICMI terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) menegaskan pentingnya kebijakan ini sebagai investasi jangka panjang dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Namun, keberhasilan program tidak cukup hanya dengan alokasi anggaran, melainkan juga memerlukan sistem pengawasan mutu dan keamanan pangan yang ketat.
ICMI menekankan perlunya sinergi pemerintah pusat, daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar distribusi makanan tidak hanya bergizi dan merata, tetapi juga aman dan higienis, sehingga program benar-benar menjadi solusi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas SDM.
MBG dipandang strategis namun harus disertai standar operasional yang kuat agar manfaatnya maksimal dan terhindar dari risiko kesehatan.