Ikolom.Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap konsep tokenisasi aset nyata atau real world assets (RWA). Menurutnya, pemahaman ini dapat berperan besar dalam memperkuat pembangunan nasional.
Pesan tersebut disampaikan Misbakhun saat menjadi leader speaker pada ajang Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jumat (31/10).
Mengutip laporan detik.com, Dalam kesempatan itu, legislator Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa tokenisasi RWA memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam investasi di Tanah Air.
“Melalui tokenisasi, masyarakat dengan modal terbatas pun bisa berinvestasi. Ini membuka jalan bagi inklusivitas investasi di Indonesia,” ujar Misbakhun, dikutip dari keterangannya, Sabtu (1/11/2025).
Mantan pegawai Kementerian Keuangan itu menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam pengembangan tokenisasi aset nyata di kawasan Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk digital yang besar serta pasar investasi yang terus berkembang.
Ia juga mendorong pemerintah dan otoritas terkait agar menyiapkan kerangka regulasi yang jelas, termasuk membuka peluang penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) maupun Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk) dalam bentuk tokenisasi.
“Tokenisasi bukan sekadar inovasi finansial, melainkan jalan menuju pemerataan kepemilikan ekonomi. Masyarakat bisa ikut membiayai pembangunan nasional sekaligus menikmati hasilnya,” tutur Misbakhun.
Menurutnya, penerapan tokenisasi dapat menjadi salah satu instrumen strategis untuk memperluas partisipasi publik dalam pembiayaan pembangunan nasional sekaligus memperkuat inklusi keuangan di era digital.
