IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengirimkan pesan dari balik jeruji penjara yang berisi peringatan kepada seluruh kader partai untuk waspada terhadap upaya pengambilalihan PDIP. Ia juga menegaskan pentingnya loyalitas penuh kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto melalui surat yang dibacakan dan disiarkan oleh politikus PDIP Guntur Romli melalui akun media sosial X (@GunRomli) pada Jumat (11/4/2025).
“Seluruh kader dan anggota harus menunjukkan loyalitas terbesar kepada Ibu Mega,” tulis Hasto dalam suratnya.
“Hati-hati terhadap upaya yang mau ambil alih partai.”
BACA JUGA:
Wali Kota Makassar Hadiri Munas APEKSI VII 2025, Dorong Pemerataan dan Kolaborasi Antar Kota
Meski menyinggung soal potensi pengambilalihan partai, Hasto tidak menjelaskan lebih lanjut siapa pihak yang ia maksud. CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi dan mendapatkan izin dari Guntur Romli untuk mengutip isi surat tersebut.
Dalam surat yang sama, Hasto juga menyampaikan kondisi terkininya selama menjalani masa tahanan. Ia mengaku semakin sehat dan bugar, serta berhasil menurunkan berat badan dari 82,4 kilogram menjadi 76 kilogram, berkat puasa dan olahraga rutin di penjara.
“Jangan sampai orang berpikir bahwa saya kurus karena menderita. Saya penuh semangat dan tekad dengan membaca,” ungkapnya.
Hasto saat ini tengah menjalani proses hukum dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Ia dituduh menghalangi proses penangkapan Harun, yang telah buron sejak 2020, serta didakwa memberikan suap sebesar Rp600 juta kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Dalam dakwaan, Hasto disebut memberikan suap bersama tiga orang lainnya: Donny Tri Istiqomah (orang kepercayaannya), Saeful Bahri, dan Harun Masiku. Donny telah ditetapkan sebagai tersangka, Saeful telah divonis bersalah, sementara Harun masih berstatus buron hingga kini.