Ikolom.Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025 dengan skor 72,32 poin. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan capaian SPI 2024 yang berada di level 71,53 poin.
“SPI ini adalah Survei Penilaian Integritas. Dia merupakan pelengkap daripada Indeks Persepsi Korupsi. Skornya memang meningkat, ada sekitar poin 0,8, 0,9 dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, saat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Kompleks Kepatihan, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana dikutip Inilah.com, Selasa (9/12/2025).
SPI merupakan instrumen yang digunakan KPK untuk memetakan tingkat kerentanan korupsi di lingkungan instansi pemerintah serta sektor publik, dengan mengacu pada pengalaman dan persepsi masyarakat pengguna layanan. Meski mencatat kenaikan, Setyo menegaskan skor tersebut masih berada dalam kategori rentan, yang menandakan tingginya potensi risiko korupsi di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (K/L/PD).
“Tapi secara rata-rata, skor ini masih rentan. Dibandingkan tadi DIY yang 79,4, ada di beberapa Kementerian/Lembaga yang bisa mencapai angka 80 sekian,” katanya.
Lebih lanjut, Setyo menyampaikan bahwa hasil SPI seharusnya dimanfaatkan sebagai pijakan bagi kementerian dan lembaga untuk melakukan evaluasi internal serta pemetaan risiko korupsi dengan melibatkan KPK.
“Di bagian apa yang risiko integritasnya masih rendah? Potensi kerawanan-kerawanan terhadap gratifikasi, pungutan, suap, dan lain-lain masih rendah. Semua bisa dilihat. Semua bisa diukur,” jelasnya.
Usai diumumkannya SPI, Transparency International (TI) juga dijadwalkan merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) 2025. KPK berharap hasil SPI dapat dijadikan bahan perbaikan oleh kementerian dan lembaga guna mendorong peningkatan peringkat IPK Indonesia.
“Nah, skor ini sangat berpengaruh, investor mau masuk melihat, skor Indonesia berapa? Skor kita di 2024 itu adalah 37. Memang meningkat dari tahun sebelumnya, 34 ke 37. Kami berharap semuanya berperan untuk bisa meningkat,” pungkas Setyo.
