IKOLOM.NEWS, NASIONAL – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Nergizi Gratis (MBG) untuk sekolah dan pesantren akan tetap berlangsung selama Ramadhan 1446 Hijriah, meski terdapat perubahan teknis dalam pelaksanaannya.
Menurut Dadan, program ini lebih mudah diterapkan di pesantren selama Ramadhan karena adanya dapur umum yang dapat menyajikan makanan bagi para santri saat berbuka puasa.
“Terkait pelaksanaan di bulan Ramadhan, di pesantren akan lebih mudah. Kenapa? Karena efektivitas memasak sudah biasa, dan makanan akan dibagikan saat buka puasa,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, seperti dikutip dari NU Online, Selasa (21/1/2025).
Sebaliknya, untuk pelaksanaan di sekolah, teknisnya sedikit berbeda. Para siswa akan menerima makanan bergizi yang disediakan dan diizinkan membawa pulang untuk dikonsumsi di rumah.
“Untuk yang di sekolah, berdasarkan pengalaman kami, makanan akan dibagikan dan dibawa pulang ke rumah,” tambahnya.
Dadan memastikan bahwa program ini tetap berjalan selama Ramadhan karena dianggap penting dan sangat dinantikan oleh anak-anak.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar masyarakat tidak perlu mengucapkan terima kasih atas program makan bergizi gratis ini. Ia menegaskan bahwa program tersebut adalah tanggung jawabnya sebagai presiden untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Saya menghargai apresiasi, tetapi tidak perlu mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini adalah kewajiban saya sebagai presiden,” kata Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).