IKOLOM.NEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumpulkan seluruh jajaran direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar dalam sebuah pertemuan yang digelar di Tianjin Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Jl. Ahmad Yani, pada Jumat (14/3/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Perusda di awal masa kepemimpinan Munafri Arifuddin.
BACA JUGA: Dishub Sulsel Siapkan Mudik Gratis, Peserta Dapat Sembako
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Appi ini menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk berkontribusi nyata terhadap pendapatan daerah.
“Ini sangat penting karena kita mengelola uang negara yang seharusnya output-nya digunakan untuk membangun bersama-sama,” ujar Munafri.
Munafri mengaku prihatin karena hingga saat ini, tak satu pun Perusda yang mampu memenuhi target kinerja yang ditetapkan setiap tahunnya. Oleh karena itu, ia menilai perlu dilakukan evaluasi mendalam terhadap capaian dan permasalahan masing-masing perusahaan.
“Ini akan sangat rinci, untuk langsung berhadapan dengan tim transisi yang ada. Jadi saya mohon untuk bisa menyediakan data yang valid supaya proses ini bisa berjalan lebih cepat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Munafri mengingatkan seluruh jajaran direksi dan Dewas agar tidak menganggap Perusda sebagai “rumah pribadi” yang bisa dimiliki.
“Ini tempat untuk bekerja, bukan rumah yang akan kita tinggali dan kita miliki. Jadi, orang yang ada di dalamnya bukan orang yang akan tinggal,” tegasnya menambahkan.
Munafri juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan untuk mencari kesalahan individu, melainkan untuk mencari solusi bersama atas persoalan yang ada.
“Bukan untuk mencari siapa yang salah, tapi bagaimana persoalan yang selama ini berjalan di luar jalur bisa kita benahi bersama, supaya ke depan bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.
Sebagai informasi, Pemkot Makassar memiliki enam perusahaan daerah, yaitu:
- Perumda Air Minum (PDAM)
- Perumda Parkir Makassar Raya
- PD Terminal Makassar Metro
- PD Pasar Makassar Raya
- Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
- Rumah Potong Hewan (RPH)
Langkah evaluasi ini diharapkan mampu mendorong optimalisasi kinerja Perusda sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan Kota Makassar.